Palace of the Grand Master of the Knight of Rhodes, demikian nama resmi yang disandang Istana Kesatria yang terletak di kota kuno Rhodes ini. Istana yang berasal dari zaman pertengahan ini merupakan salah satu contoh model arsitektur gothic di Yunani.
Situs ini awalnya merupakan benteng para Kesatria Hospitaller yang berfungsi sebagai istana, markas dan benteng pertahanan.
Bangunan ini didirikan di lokasi kuil kuno Apollo, pada awal abad ke-14 oleh Ordo Kesatria Rhodes, yang menguasai Rhodes dan beberapa pulau lain di Yunani, dari 1309 hingga 1522.
Setelah Pulau Rhodes jatuh ke tangan Kesultanan Ottoman Turki pada 1522, istana ini diubah menjadi penjara. Istana itu luluh lantak akibat ledakan tak sengaja yang disulut oleh bubuk mesiu pada 1856. Kerasnya ledakan sampai-sampai menimbulkan kilatan besar dan mengangkat bangunan istana ke udara, serta merenggut nyawa 800 orang.
Setelah itu, Turki membangun sebuah rumah sakit militer di lokasi itu menggunakan bebatuan sisa ledakan.
Saat Kerajaan Italia menguasai Rhodes pada 1912, penguasa baru mengubah fungsinya menjadi tempat peristirahatan bagi Raja Italia, Victor Emmanuel III.
Dalam perjalanannya, tempat itu juga menjadi rumah peristirahatan diktator fasis, Benito Mussolini, yang namanya masih bisa ditemukan di sebuah prasasti besar di pintu masuk.
Dijadikan Museum
Pada 10 Februari 1947, setelah ditandatanganinya Traktak Perdamaian antara Yunani dengan Italia, istana tersebut lantas difungsikan menjadi musem, yang hingga kini dikunjungi jutaan wisatawan yang mengunjungi Rhodes.
Yang terlihat sekarang adalah gedung yang dibangun oleh penguasa Italia. Eksterior bangunan merupakan reproduksi bangunan asli, namun interiornya lebih mengakomodasi gaya bangunan Italia. Saat memasuki istana ini Anda akan merasakan kemewahan gaya hidup para Kesatria era pertengahan, koleksi furnitur antik, serta mozaik lantai yang sangat indah khas budaya Italia kuno, perpaduan budaya Romawi dan Bizantium.
Istana ini berada di kawasan kota kuno Rhodes, yang jaraknya beberapa kilometer dari Kota Rhodes. Untuk mencapainya, Anda bisa menumpang bus dari terminal Plateia Rimini. Ada 18 unit bus yang yang beroperasi setiap hari.
Selama berwisata di sini, untuk akomodasi nyaman Anda bisa menginap di Grand Rhodes Hotel, Philoxenia Hotel And Studios, atau Sunrise Hotel City Center Hotel. Saat jalan-jalan ke Yunani, jangan lewatkan untuk mengunjungi Theater Dionysus, Terusan Conrinth, atau bersantai di Pantai Marathon.
Lokasi view larger map
Situs ini awalnya merupakan benteng para Kesatria Hospitaller yang berfungsi sebagai istana, markas dan benteng pertahanan.
Bangunan ini didirikan di lokasi kuil kuno Apollo, pada awal abad ke-14 oleh Ordo Kesatria Rhodes, yang menguasai Rhodes dan beberapa pulau lain di Yunani, dari 1309 hingga 1522.
Setelah Pulau Rhodes jatuh ke tangan Kesultanan Ottoman Turki pada 1522, istana ini diubah menjadi penjara. Istana itu luluh lantak akibat ledakan tak sengaja yang disulut oleh bubuk mesiu pada 1856. Kerasnya ledakan sampai-sampai menimbulkan kilatan besar dan mengangkat bangunan istana ke udara, serta merenggut nyawa 800 orang.
Setelah itu, Turki membangun sebuah rumah sakit militer di lokasi itu menggunakan bebatuan sisa ledakan.
Saat Kerajaan Italia menguasai Rhodes pada 1912, penguasa baru mengubah fungsinya menjadi tempat peristirahatan bagi Raja Italia, Victor Emmanuel III.
Dalam perjalanannya, tempat itu juga menjadi rumah peristirahatan diktator fasis, Benito Mussolini, yang namanya masih bisa ditemukan di sebuah prasasti besar di pintu masuk.Dijadikan Museum
Pada 10 Februari 1947, setelah ditandatanganinya Traktak Perdamaian antara Yunani dengan Italia, istana tersebut lantas difungsikan menjadi musem, yang hingga kini dikunjungi jutaan wisatawan yang mengunjungi Rhodes.
Yang terlihat sekarang adalah gedung yang dibangun oleh penguasa Italia. Eksterior bangunan merupakan reproduksi bangunan asli, namun interiornya lebih mengakomodasi gaya bangunan Italia. Saat memasuki istana ini Anda akan merasakan kemewahan gaya hidup para Kesatria era pertengahan, koleksi furnitur antik, serta mozaik lantai yang sangat indah khas budaya Italia kuno, perpaduan budaya Romawi dan Bizantium.en.wikimedia.org
Selama berwisata di sini, untuk akomodasi nyaman Anda bisa menginap di Grand Rhodes Hotel, Philoxenia Hotel And Studios, atau Sunrise Hotel City Center Hotel. Saat jalan-jalan ke Yunani, jangan lewatkan untuk mengunjungi Theater Dionysus, Terusan Conrinth, atau bersantai di Pantai Marathon.
Lokasi view larger map
.jpg)
0 Komentar untuk "Megahnya Istana para Kesatria Rhodes"