Jakarta (MI) : Presiden Jokowi pada hari ini mengunjungi galangan kapal milik BUMN PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero). Galangan kapal ini telah berdiri sejak tahun 1963 saat masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Jokowi memulai kegiatan dengan membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Setelah itu dirinya berkeliling pabrik PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero).
"PT DKB memang sudah didirikan tahun 1963 (52 tahun) harusnya sudah bisa bikin kapal selam. Usahanya dibikin tahun 1973. Tetapi tidak ada kestabilan. Maka saya bilang ke Menteri BUMN segera dikerjasamakan," ujar Jokowi di lokasi acara Jalan Sindang Laut No 101, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (28/4/2015).
Hadir pula Menteri BUMN Rini Soemarno, Menaker Hanif Dhakiri, Mensos Khofifah Indar Parawansa, serta Dirut Pelindo II RJ Lino. Menurut Jokowi sudah seharusnya galangan kapal BUMN diperluas sehingga maksimal.
Jokowi memulai kegiatan dengan membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Setelah itu dirinya berkeliling pabrik PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero).
"PT DKB memang sudah didirikan tahun 1963 (52 tahun) harusnya sudah bisa bikin kapal selam. Usahanya dibikin tahun 1973. Tetapi tidak ada kestabilan. Maka saya bilang ke Menteri BUMN segera dikerjasamakan," ujar Jokowi di lokasi acara Jalan Sindang Laut No 101, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (28/4/2015).
Hadir pula Menteri BUMN Rini Soemarno, Menaker Hanif Dhakiri, Mensos Khofifah Indar Parawansa, serta Dirut Pelindo II RJ Lino. Menurut Jokowi sudah seharusnya galangan kapal BUMN diperluas sehingga maksimal.
"Harus ada konsistensi sehingga kualitas dan desain lebih baik dan meningkat ke yang lain," kata Jokowi.
Rini Soemarno kemudian menambahkan bahwa untuk mencapai target tersebut maka ada kemungkinan relokasi pabrik. Pasalnya lahan PT DKB saat ini belum memadai untuk produksi kapal dalam jumlah besar.
"Kita mau bagi dua untuk perawatan dan perbaikan. Kita harus punya lahan besar untuk pembangunan kapal. Satu untuk tingkatkan kemampuan, satu kita kerjasamakan. Kemampuan kita makin meningkat," kata Rini.
Sementara itu pekerja PT DKB sudah lama mendengar kabar pabrik itu akan direlokasi. Salah satu pekerja menyebutkan PT DKB kemungkinan dipindah ke Jawa Timur.
BUMN bidang galangan kapal ini memiliki kegiatan usaha industri perkapalan khususnya di bidang perencanaan, pembangunan, perbaikan, pemeliharaan kapal, alat apung dan konstruksi bangunan lepas pantai serta pekerjaan jasa penunjang kapal lainnya.
Sumber : Detik
0 Komentar untuk "Blusukan ke Galangan Berusia 52 Tahun, Jokowi: Harusnya Sudah Bisa Bikin Kapal Selam"