Makna dan Sejarah Bendera Italia

Bendera nasional Italia telah mengalami beberapa kali perubahan selama lebih dari 250 tahun. Motif umum selama bertahun-tahun adalah tiga warna -hijau, putih, dan merah- yang digambarkan dalam garis-garis berukuran sama. Sepanjang sejarah Repubblica Italiana, yang merupakan nama resmi dari Italia, bendera ini ditampilkan dengan bangga.

Bendera tiga warna Italia mewakili filosofi dan geografi. Hijau adalah harapan, putih untuk keyakinan, dan merah merupakan amal. Hijau juga melambangkan dataran dan perbukitan Italia. Putih merupakan lambang Alpen yang bersalju. Merah melambangkan pertumpahan darah yang terjadi selama perang kemerdekaan Italia. Ada dokumentasi yang menunjukkan warna bendera berasal dari seragam milisi Milan selama akhir 1700-an.
Bendera tri-warna (Tre-Colore atau Tricolore) pertama berkibar di Modena pada tahun 1797 sebagai bendera salah satu bendera daerah di republik itu. Ketika Napoleon I mengelompokkan provinsi-provinsi utara menjadi satu kerajaan pada tahun 1805, ia mengadopsi bendera tri-warna yang umum. Setibanya di Milano bersama Paus Pius VII, Napoleon mengonsolidasi lima belas menjadi tiga wilayah untuk mendukung kesatuan politik.
Setelah sekitar 40 tahun peperangan lanjutan, bendera tri-warna diproklamasikan kembali menjadi bendera nasional ketika Raja Carlo Alberto membentuk monarki konstitusional pada tahun 1848. Raja Alberto menambahkan lambang dan perisai rumah kerajaan ke dalam bendera. Setelah tahun 1870, Raja Vittorio Emmanuele II Florence menambahkan mahkota di atas lambang dan perisai.
Lambang dan mahkota dihapus dari bendera ketika Italia menjadi republik setelah Perang Dunia II pada bulan Juni 1946. Sampai hari ini, desain bendera ini menggambarkan Tre-Colore hijau, putih dan merah yag sederhana. Pada suatu waktu, warna-warna tersebut ditampilkan secara horizontal. Bendera Republik Cispadane selama akhir 1700-an ini memiliki merah di bagian atas, putih di tengah, dan hijau di bagian bawah.