Kota Roma didirikan di atas tujuh bukit berhutan di sebelah Sungai Tiber di Italia tengah. Bukit-bukit itu curam dan mudah dipertahankan dari serangan musuh. Lembah di sana memiliki tanah subur dan irigasi yang baik, serta mengandung berbagai material yang diperlukan untuk pembangunan.
Saat Roma tumbuh, banyak kota dibangun di atas dataran rendah berawa-rawa di bawah tujuh bukit. Beberapa bagian kota Roma sering mengalami banjir yang merusak dari Sungai Tiber. Tapi Sungai Tiber juga menyediakan rute pelayaran ke laut yang nyaman, yang terletak sekitar 24 kilometer ke arah barat. Pelabuhan di Ostia, sebuah kota di mulut Sungai Tiber, memungkinkan terjadinya perdagangan yang luas antara penduduk Roma dengan masyarakat lainnya.
Semenanjung Italia yang sepanjang sejarahnya nyaris selalu dikuasai Romawi kuno menjorok jauh ke Laut Mediterania dan menjadi posisi sentral di antara tanah Mediterania. Di sebelah utara, Pegunungan Alpen menjadi pertahanan alami melawan penjajah dari Eropa Tengah. Meski begitu, melalui celah pegunungan para pemukim yang tertarik dengan iklim bersahabat dan tanah subur Italia bisa melakukan perjalanan ke sana.
Kekuasaan Romawi akhirnya tersebar ke seluruh wilayah yang berbatasan dengan Laut Mediterania. Bangsa Romawi menyebut Mediterania Mare Nostrum (laut kami) atau Mare Internum (laut pedalaman). Saat kekaisaran Romawi mencapai puncaknya pada tahun 100 dan 200, kekuasaannya membentang ke utara mencapai Skotlandia dan ke timur hingga Teluk Persia.
0 Komentar untuk "Sekilas Tentang Tanah Romawi Kuno"