Fakta Unik Tentang Bendera Negara Jerman

Bendera Republik Federal Jerman telah berubah selama berabad-abad, seperti negara Eropa itu sendiri. Saat ini, bendera Jerman terdiri atas tiga garis horizontal berukuran sama dengan warna hitam, merah dan emas (dari atas ke bawah). Bendera ini telah digunakan sejak 1949 -tak lama setelah berakhirnya Perang Dunia II- dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1849.

Bendera triwarna Jerman ini sebenarnya sudah digunakan sejak tahun 1849, tetapi hanya sebentar. Bendera ini kemudian diperkenalkan kembali sebagai bendera nasional pada tahun 1919, pada saat kelahiran Republik Weimar, pemerintah Jerman pada akhir Great War -kemudian dikenal sebagai Perang Dunia I. Adopsi kedua bendera ini berlangsung sampai Maret 1933, di mana akhirnya digantikan oleh bendera swastika Third Reich pimpinan Adolf Hitler yang mengerikan.
Setelah Adolf Hitler dan Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman (Nazi) berkuasa, mereka mengangkat bendera baru. Dari tahun 1935 sampai kekalahan Jerman di Perang Dunia II tahun 1945, bendera Third Reich terdiri atas latar belakang merah dengan lingkaran putih di tengah dengan lambang swastika Nazi. Meskipun simbol swastika telah digunakan dalam banyak kebudayaan untuk tujuan yang berbeda-beda, simbol ini akan selalu terkait dengan Nazisme Jerman.
Kemenangan Sekutu dalam Perang Dunia II membagi Jerman menjadi dua negara, Jerman Barat yang demokratis -yang dikenal sebagai Republik Federal Jerman- dan Jerman Timur yang dikendalikan Soviet, secara resmi dikenal sebagai Republik Demokratik Jerman. Kedua negara ini kembali menggunakan bendera triwarna hitam, merah, dan emas, namun pada tahun 1959 bendera Jerman Timur menambahkan konfigurasi simbol seperti kompas dan palu di karangan bunga gandum melingkar. Simbol ini mewakili tiga kelas Jerman Timur baru: kelas pekerja, intelektual, dan petani. Ini akan menjadi bendera resmi negara itu sampai reunifikasi.
Setelah reunifikasi kedua negara pada bulan Oktober 1990, triwarna hitam, merah dan emas sekali lagi dipilih untuk mewakili rakyat Jerman. Ada beberapa arti mengenai pilihan warna itu. Salah satu penjelasannya adalah bahwa warna-warna itu mewakili warna seragam relawan Jerman yang berperang melawan Perancis dalam perang Napoleon pada awal abad ke-19: mantel hitam, jalinan merah, dan kancing emas. Teori lain adalah bahwa setiap warna melambangkan sifat yang diinginkan rakyat Jerman: hitam untuk determinasi, merah untuk keberanian, dan emas (atau kuning) untuk kemurahan hati.