www.pipemuseum.nl
www.pipemuseum.nl
Masih ingatkah bagaimana orang tua dulu merokok? Ya, mereka menggunakan peranta alat yang disebut pipa. Sejak ribuan tahun lalu sambungan rokok itu sudah digunakan di seluruh bagian dunia, dari Asia Tenggara, Amerika Selatan, hingga Eropa Barat. Pipa rokok merupakan karya seni manusia yang bisa dilihat perkembangannya di salah satu hidden gem terbaik Amsterdam, Pijpenkabinet.

www.geheugenvannederland.nl
www.geheugenvannederland.nlSeperti mayoritas museum lainnya, Pijpenkabinet atau Pipe Museum ini awalnya merupakan koleksi pribadi dari Don Duco. Ia menemukan pipa pertamanya ketika sedang melakukan pekerjaan renovasi di Amsterdam di sebuah situs arkeologi. Sang kolektor menghabiskan 40 tahun waktunya untuk menggali pipa. Koleksi tersebut semakin berkembang dan menjadi contoh dari kultur merokok. Artefak milik Don Duco akhirnya “dirumahkan” di salah satu rumah tepi kanal Prinsengracht pada tahun 1995.
Berbalut arsitektur abad 17 bangunan khas tepi kanal Belanda Pijpenkabinet membeberkan sejarah perkembangan pipa menembus zaman. Museum tematik ini mengoleksi tak kurang dari 20.000 pipa yang berasal dari lima benua. Salah satu diantaranya adalah pipa tertua yang pernah ditemukan di Laos berusia sekitar 4000 tahun. Pipa-pipa tersusun rapi di tiga ruangan berbeda. Di ruangan tersebut pipa dikelompokan kembali sesuai dengan  kronologis waktu. Paling pertama adalah pre-historic atau zaman pra-sejarah. Kelompok ini memamerkan pipa dari zaman pra-colombus berasal dari Amerika Tengah dan Selatan yang diperkirakan pertama kali digunakan pada tahun 500 SM. Kemudian ada sekitar 7.900 pipa yang digali di tanah-tanah Belanda dan Eropa Barat lainnya. Pijpenkabinet memiliki koleksi langka seperti Gouda Churchwarden, pipa dari Deft sepanjang 7,5 meter, pipa porselen buatan Jerman, pipa Perancis yang memiliki gambar figur terkenal, pipa dari negara-negara Afrika yang dibuat dari segala macam bahan, hingga pipa paling mewah milik opium Cina. Tak sedikit desain unik ada pada alat untuk merokok

www.pipemuseum.nl
www.pipemuseum.nltersebut, tak heran jika pada abad 17 alat ini banyak digunakan. Pada zaman itu merokok menggunakan pipa tak hanya sekedar kesenangan tetapi juga berupa penegasan status. Semakin panjang pipa yang digunakan, menandakan semakin tinggi status sosial orang tersebut. Pelayan, buruh, dan orang miskin lainnya tidak merokok.
Pijpenkabinet beropersi pukul 12.00 – 18.00 setiap hari Rabu hingga Sabtu dan tiket masuk yang harus dibayarkan adalah €8. Museum ini berada satu gedung dengan Smokiana Pipe Shop yang ada di lantai bawah. Untuk mencapainya bisa menggunakan trem 1, 2, atau 5 dan berhenti di Prinsengracht.
Selama di Amsterdam Anda dapat menginap di Botel Hotel, Omega Amsterdam Hotel, atau Qbic Hotel WTC Amsterdam. Destinasi menarik lainnya adalah De Nieuwe Anita, Teylers Museum, dan tambah pengetahuan Anda mengenai Coffeeshop Amsterdam.