Korvet KRI Fatahilah. (Foto: Ian Johnson)
20 Februari 2013, Jakarta: Kementerian Pertahanan (Kemhan) masih membahas dan mengaji rencana Markas Besar TNI membentuk Komando Gabungan Wilayah Pertahanan. Kemhan juga masih mengaji rencana TNI AL membentuk Komando Armada RI Kawasan Tengah dan rencana pembangunan Komando Armada RI Kawasan Timur di Sorong, Papua.
"Saat ini Kemhan sedang membahas pembentukan kelembagaan-kelembagaan pertahanan itu," kata Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (19/2).
Purnomo menjelaskan pembentukan kelembagaan akan dikaji secara komprehensif dan memperhatikan ancaman geografi. Tak hanya Kogabwilhan dan Armada Tengah, Kemhan juga sedang mengaji penambahan Komando Operasi Angkatan Udara dan kelembagaan di TNI AD. "Kita akan buat dulu semacam exercise untuk hal itu," ujarnya.
Kemhan membahas pengembangan kelembagaan pertahanan dalam rangka percepatan pencapaian kekuatan pokok minimal (minimum essential forces/MEF). "Seiring percepatan MEF yang awalnya ditargetkan pada 2024 dan dimajukan menjadi 2019, maka pembentukan kelembagaan akan dipercepat," jelas Menhan.
Sebelumnya, Markas Besar TNI memastikan satu dari tiga Kogabwilhan akan terbentuk pada Februari atau Maret 2013 ini. "Direncanakan pada bulan ini akan kita ajukan untuk organisasinya. Mudah-mudahanan awal tahun ini, antara Februari atau Maret, akan kita bentuk," kata Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.
Adapun tahapan pembentukannya, Panglima menjelaskan, tinggal mengimplementasikan seperti yang tercatat dalam Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi TNI. "Tinggal organisasi rinci dan tahapan pembentukannya yang kita susun," jelas Agus.
Tahap pertama, lanjut dia, Mabes TNI akan membentuk satu Kogabwilhan di wilayah barat, tepatnya di Mabes TNI. Kogabwilhan ini mengkaver dulu kegiatan operasi mabes TNI di seluruh Indonesia, sambil menunggu pembentukan di wilayah tengah dan timur.
Panglima menjelaskan, pembentukan Kogabwilhan untuk mengurangi tugas Panglima dalam mengendalikan semua kegiatan operasi TNI. "Saya memerlukan salah satu panglima komando wilayah pertahanan untuk memonitor kegiatan operasi," kata Panglima.
Selama ini pembinaan angkatan dilimpahkan ke kepala staf angkatan. Dan untuk operasi, Panglima menginginkan ada satu panglima yang mengendalikan seluruh operasi. "Sehingga ada panglima yang mengurusi operasi teritorial, operasi perbatasan, dan operasi-operasi lainnya. Jadi, semua akan terbagi dengan baik. Harapannya, semua operasi terkendali dengan baik," jelasnya. Sementara itu, untuk persoalan alat utama sistem senjata (alutsista) yang juga merupakan instrumen pencapaian MEF, Kemhan pun akan mempercepatnya. Purnomo mengatakan, Kemhan menargetkan mampu memenuhi 50 persen alutsista pada semester pertama 2014.
Artinya, selama 2013 ini Kemhan harus menggenjot pengadaan alutsista hingga 24 persen karena pencapaian MEF di 2012 hanya 26 persen. "Target pencapaian MEF kita mendekati 45-50 persen pada 2014 agar pembangunan kekuatan bisa dipercepat dalam dua kali renstra hingga 2019," jelas Purnomo.
Tak heran, pada 2013 ini Kemhan menargetkan bisa mendatangkan 45 jenis alutsista. Bahkan, Kemhan membuat tim khusus untuk membangun kekuatan itu. "Saat ini sudah sebagian besar dalam proses produksi. Sebagian sudah datang dan sebagian lagi sudah selesai," kata Purnomo.
Adapun alutsista yang belum selesai, jelas Purnomo, posisinya saat ini masih diproses di DPR dan Kementerian Keuangan. "Yang masih di DPR tinggal menunggu proses ke Kementerian Keuangan terkait pendanaan. Sedangkan yang di Kementerian Keuangan tinggal menunggu persetujuan pinjaman dan menunggu dikirim ke DPR untuk pencabutan tanda bintang," kata Menhan.
Dia yakin sebanyak 90 persen dari target 45 alutsista bisa selesai pada semester pertama 2014 mendatang. "Semoga akhir tahun ini persoalan regulasi selesai dan proses produksi bisa cepat dijalankan," jelasnya.
Sumber: Koran Jakarta
Kembalilah Jaya Indonesiaku
Kami Membutuhkanmu Soekarno
Kembalilah
Powered by Blogger.
Popular Posts
-
Youtube adalah sebuah situs web yang memungkinkan bagi para penggunanya untuk berbagi video (sharing video di internet). Para member Youtube...
-
Kerajaan Kutai Kutai adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia, diperkirakan muncul pada abad 4 M atau kurang lebih 400 M, keberad...
-
Pengertian Nilai dan Macam - Macam Nilai Sosial 1. Pengertian Nilai Sosial Setiap masyarakat memiliki sistem nilai yang berbeda - be...
-
Lukisan mungkin hanya terlihat bagaikan sebuah gambar yang di gambar maupun di lukis di sebuah kanvas atau media, namun tidak bagi orang-ora...
-
Peranan Tumbuhan Paku bagi Kehidupan Tumbuhan paku mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Peranan tersebut ada yang menguntungkan ada...
-
Afrika Tengah (MI) : Menjelang di bukanya misi PBB yang baru di Central African Republic (CAR) dengan nama MINUSCA ( United Nations Mult...
-
Pemikiran Konterfaktual : Efek Dari Memikirkan "Apa Yang Akan Terjadi Seandainya...." Misalnya Anda melaksanakan ujian penting;...
-
Sejarah Kerajaan Majapahit : Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu - Buddha yang mengu...
-
Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan bercorak Hindu yang terletak di Jawa Barat. Kerajaan ini diperkirakan be...
-
Napoleon I Bonaparte adalah seorang maharaja Perancis dan Italia (15 Agustus 1979 – 5 Mei 1821). Ia berhasil menguasai hampir seluruh dar...
KATEGORI
Agama Islam
Alexa
Alustisa Buatan Indonesia
Alustista
Alustista Buatan Indonesia
Alutsista
Analisis
Analisis Militer
Analisis Militer
APBN
APBN & APBD
ARMADA TNI AL
ASEAN
Astros II TNI AD
Award
Bakorkamla
Bencana Alam
Biografi Tokoh Eropa
Biologi
BPPT
Brimob
BUMN
BUMS
Cara Mendapatkan Uang
CN-235
CN-295
Demokrasi
DEPHAN
Diplomasi
Diplomasi Militer
Ekonomi
Ekosistem
Entertaiment
Gejala Sosial
Hankam
Helikopter
History
Holiday
Hubungan Sosial
Indo Defence
Indobatt
IndoDefence
Indonesia
Industri Pertahanan
Industri Strategis
Inflasi
Info Negara
Intelijen
Internasional
internet
JAT TNI AU
Kapal Perang
Kapal Selam
Kapal Selam TNI
KASAD
KASAL
KASAU
Kebijakan Fiskal
Kebijakan Moneter
Kedaulatan Bangsa
Kegiatan Sosial
Kehidupan
Kekuatan Militer
Kemasyarakatan
Kemhan
Kerajaan Hindu - Buddha
Kerajaan Islam
Kerjasama Militer
Kerjasama Pertahanan
Kerusakan Alam
Kesehatan
KFX/IFX FIGHTER
koarbar
Koarmatim
KODAM
Kogabwilhan
Kognisi Sosial
Komputer
Konflik
Konflik Sosial
Konga
Konsep Pasar
KOPASKA
Kopaskhas
KOPASSUS
Koperasi
KOSTRAD
KRI Banda Aceh 593
KRI Bung Tomo-357
KRI Dewaruci
kri Diponogoro-365
KRI Frans Kaisiepo–368
KRI Halasan-630
KRI Iskandar Muda-657
KRI John Lie- 358
KRI Klewang 625
KRI Makassar-590
KRI Sultan Hasanuddin 366
KRI Sultan Iskandar Muda-367
KRI Teluk Bintuni-520
KRI Tombak-629
KRI Usman-Harun 359
KRI Yos Sudarso-353
LAPAN
Latgab Tni
Latihan Militer
Latihan Tni
Latma TNI
Lembaga Negara
LUSTISTA
Manfaat
MARINIR
Materi Pokok
Menhan
MENLU
Militer
Misteri Eropa
N-219
nas
Nasional
news
Opini
Panglima TNI
Panser
PANSER ANOA 6X6
PANSER BADAK 6x6
PANSER TARANTULA TNI AD
Parlemen
Pasar Modal
Paskhas
Paspampres
Pasukan Perdamaian
PBB
Pendapatan Nasional
Pengadaan Alutista
Pengadaan Alutsista
Pengamat Militer
Pengetahuan
Pengetahuan Umum
Penyakit
Peradilan
Peranan
Perang Dunia
Perbatasan
Perbatasan NKRI
Perbedaan Sosial
Perilaku Menyimpang
Permasalahan Sosial
Perpajakan
Pesawat Intai Tanpa Awak
Pesawat Tempur
Pindad
PKN
PLH
POLRI
Prestasi Militer
Produksi Nasional
Profesionalisme TNI
Psikologi Sosial
PT Dahana
PT DI
PT LEN
PT LundinNorth Sea Boats
PT PAL
PT RAI
PTC
R 80
RADAR
Radar Pertahanan
RANTIS KOMODO
Review Film
RISET
Roket
Rudal
SAR
Satelit
SATELIT LAPAN
Sejarah
Senapan
Separatis
Seputar Info
Sistem Pembayaran
Sosiologi
SS2-PINDAD
SUKHOI TNI AU
Tank
Tank Leopard
TANK PINDAD
techno
Teknologi
Tentang Negara di Eropa
Tips
TNI
TNI AD
TNI AL
TNI AU
Tokoh
Tutorial Blog
Uang
UAV
umum
UNIFIL
Unik
Veteran RI
Video
WISATA SEJARAH EROPA
Mengenai Saya
Copyright © 2014 Indo Artileri - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info
0 Komentar untuk "Kemhan Masih Kaji Pembentukan Kogabwilhan dan Armada Tengah"