Jakarta (MI) : Cerita dari perbatasan RI-Malaysia di bumi Kalimantan tak ada habisnya. Kali ini dari titik perbatasan di Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Serikin Malaysia.
Di titik perbatasan ini, jalan sudah lebar dan lumayan permanen. Kendaraan pun leluasa melintas. Hanya saja menjadi persoalan, bagaimana bila para penyelundup masuk?
Seperti pada Senin (25/5) Polda Kalbar mengamankan truk yang mengangkut ratusan tabung gas bercap Petronas. Hasil pemeriksaan, tabung itu diangkut dari perbatasan Jagoi Babang.
“Di titik itu memang sangat rawan, tidak ada CIQ (custom, imigration, dan wuarantine),” jelas Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto.
Arief mengakui tak ada gate di titik itu. Kondisi jalan yang bagus dan besar akan memudahkan mereka yang berniat jahat melakukan penyelundupan.
“Pos polisi jaraknya 3 Km dari batas itu. Kami repot juga harus mengawasi tanpa fasilitas gate pemeriksaan. Memang Jagoi Babang harus menjadi prioritas untuk dibangun PPLB,” terangnya.
Namun Arief berupaya memaksimalkan kemampuan personel kepolisian dalam melakukan pengawasan. Polisi mengawasi setiap kendaraan yang melintas.
“Pengamanan kami lakukan berlapis, kalau di jalur awal lolos akan kena tangkap di Polres/Polsek jalur berikutnya,” tutup dia.
Di titik perbatasan ini, jalan sudah lebar dan lumayan permanen. Kendaraan pun leluasa melintas. Hanya saja menjadi persoalan, bagaimana bila para penyelundup masuk?
Seperti pada Senin (25/5) Polda Kalbar mengamankan truk yang mengangkut ratusan tabung gas bercap Petronas. Hasil pemeriksaan, tabung itu diangkut dari perbatasan Jagoi Babang.
“Di titik itu memang sangat rawan, tidak ada CIQ (custom, imigration, dan wuarantine),” jelas Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto.
Arief mengakui tak ada gate di titik itu. Kondisi jalan yang bagus dan besar akan memudahkan mereka yang berniat jahat melakukan penyelundupan.
“Pos polisi jaraknya 3 Km dari batas itu. Kami repot juga harus mengawasi tanpa fasilitas gate pemeriksaan. Memang Jagoi Babang harus menjadi prioritas untuk dibangun PPLB,” terangnya.
Namun Arief berupaya memaksimalkan kemampuan personel kepolisian dalam melakukan pengawasan. Polisi mengawasi setiap kendaraan yang melintas.
“Pengamanan kami lakukan berlapis, kalau di jalur awal lolos akan kena tangkap di Polres/Polsek jalur berikutnya,” tutup dia.
Sumber : Detik
0 Komentar untuk "Di Titik Perbatasan RI-Malaysia ini Tak Ada Pos Jaga, Bisa Bebas Keluar Masuk "