Seoul – Korea Selatan berencana membentuk tim antar-lembaga untuk menangani proyek terbesar yang pernah diakuisisi negara, yang bertujuan mengembangkan jet tempur nasional, ujar pejabat Korea Selatan, Rabu (1-4-2015) yang telah melalui tantangan menakutkan tentang anggaran dan transfer teknologi pesawat.
Lembaga pengadaan senjata Seoul mencoba mempercepat proyek 8,67 triliun Won (US $ 7,84 miliar) ini, 10 tahun lebih awal dari jadwal yang ditentukan. Pada hari Selasa, pemerintah Korea Selatan memilih Korea Aerospace Industries (KAI), pembuat pesawat satu-satunya negara itu, sebagai pemenang lelang.
Dengan nama kode KF-X (Korean Fighter Experimental), proyek pengembangan jet tempur nasional sekelas F-16 ini, akan menggantikan armada F-4 dan F-5 yang menua.
Sebagian dari 120 jet, akan masuk dalam layanan mulai tahun 2025, dengan biaya produksi tambahan diperkirakan mencapai 9,3 triliun won, menurut Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA).
“Saat ini sangat diperlukan untuk membentuk sebuah gugus tugas dengan anggota sekitar 70-an, yang melibatkan pejabat dari Dapa, departemen terkait, pejabat angkatan udara, dan ahli dari dalam dan luar negeri,” kata seorang pejabat senior Dapa. Dia menekankan perlunya anggaran besar dan transfer teknologi mutakhir. Tim ini rencananya akan bernama “Boramae (elang) Task Force.”
“Kami berharap satuan tugas diluncurkan pada bulan Juni, setelah menandatangani kesepakatan final dengan kontraktor yang akan mengawasi seluruh proses pembangunan dan mengamankan kerja sama internasional,” tambahnya.
Dapa bertujuan menyelesaikan negosiasi dengan KAI, atas harga dan isu-isu terkait teknologi pada bulan Mei, untuk keputusan akhir dalam semester pertama tahun ini. KAI mengambil proyek ini bermitra dengan perusahaan pertahanan AS Lockheed Martin, sebagai ketentuan DAPA, pemenang kontrak harus memiliki bantuan teknis asing.
Lembaga pengadaan jet tempur ini optimis tentang “sebagian besar teknologi kunci,” yang telah mereka miliki, namun kekhawatiran muncul, apakah AS akan memberikan teknologi sensitif dan canggih kepada Korea Selatan, karena sebagian pesawat akan dikembangkan bersama dengan Indonesia.
Pada bulan September tahun lalu, Korea Selatan menandatangani perjanjian dengan AS untuk menerima teknologi utama pesawat tempur di 17 sektor, dengan imbalan Korea Selatan membeli 40 jet tempur f-35 Lockheed Martin. Proses persetujuan oleh pemerintah AS sedang berlangsung.
Korea Selatan sedang mencari teknologi kunci termasuk bagaimana mengintegrasikan sistem pesawat dengan peralatan seperti radar dan frekuensi radio jammers, menurut para pejabat.
“Akan sulit bagi AS untuk membuat keputusan tentang masalah ini, karena teknologi juga akan ditransfer ke negara Islam,” kata seorang sumber dari industri penerbangan. Jakarta setuju dengan Seoul untuk menutupi 20 persen dari biaya pembangunan.
Jika AS menolak berbagi bagian teknologi kunci yang kita inginkan, kita akan meninjau alternatif lain, termasuk mencari kontrak terpisah dengan perusahaan bantuan asing selain Lockheed dari negara ketiga,” kata pejabat Dapa lainnya. “Seoul dan Washington telah mengkonsultasikan masalah ini secara intens di tingkat pemerintahan.” (Oh Seok-min / yonhapnews.co.kr).
Kembalilah Jaya Indonesiaku
Kami Membutuhkanmu Soekarno
Kembalilah
Powered by Blogger.
Popular Posts
-
Youtube adalah sebuah situs web yang memungkinkan bagi para penggunanya untuk berbagi video (sharing video di internet). Para member Youtube...
-
Kerajaan Kutai Kutai adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia, diperkirakan muncul pada abad 4 M atau kurang lebih 400 M, keberad...
-
Pengertian Nilai dan Macam - Macam Nilai Sosial 1. Pengertian Nilai Sosial Setiap masyarakat memiliki sistem nilai yang berbeda - be...
-
Lukisan mungkin hanya terlihat bagaikan sebuah gambar yang di gambar maupun di lukis di sebuah kanvas atau media, namun tidak bagi orang-ora...
-
Peranan Tumbuhan Paku bagi Kehidupan Tumbuhan paku mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Peranan tersebut ada yang menguntungkan ada...
-
Afrika Tengah (MI) : Menjelang di bukanya misi PBB yang baru di Central African Republic (CAR) dengan nama MINUSCA ( United Nations Mult...
-
Pemikiran Konterfaktual : Efek Dari Memikirkan "Apa Yang Akan Terjadi Seandainya...." Misalnya Anda melaksanakan ujian penting;...
-
Sejarah Kerajaan Majapahit : Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu - Buddha yang mengu...
-
Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan bercorak Hindu yang terletak di Jawa Barat. Kerajaan ini diperkirakan be...
-
Napoleon I Bonaparte adalah seorang maharaja Perancis dan Italia (15 Agustus 1979 – 5 Mei 1821). Ia berhasil menguasai hampir seluruh dar...
KATEGORI
Agama Islam
Alexa
Alustisa Buatan Indonesia
Alustista
Alustista Buatan Indonesia
Alutsista
Analisis
Analisis Militer
Analisis Militer
APBN
APBN & APBD
ARMADA TNI AL
ASEAN
Astros II TNI AD
Award
Bakorkamla
Bencana Alam
Biografi Tokoh Eropa
Biologi
BPPT
Brimob
BUMN
BUMS
Cara Mendapatkan Uang
CN-235
CN-295
Demokrasi
DEPHAN
Diplomasi
Diplomasi Militer
Ekonomi
Ekosistem
Entertaiment
Gejala Sosial
Hankam
Helikopter
History
Holiday
Hubungan Sosial
Indo Defence
Indobatt
IndoDefence
Indonesia
Industri Pertahanan
Industri Strategis
Inflasi
Info Negara
Intelijen
Internasional
internet
JAT TNI AU
Kapal Perang
Kapal Selam
Kapal Selam TNI
KASAD
KASAL
KASAU
Kebijakan Fiskal
Kebijakan Moneter
Kedaulatan Bangsa
Kegiatan Sosial
Kehidupan
Kekuatan Militer
Kemasyarakatan
Kemhan
Kerajaan Hindu - Buddha
Kerajaan Islam
Kerjasama Militer
Kerjasama Pertahanan
Kerusakan Alam
Kesehatan
KFX/IFX FIGHTER
koarbar
Koarmatim
KODAM
Kogabwilhan
Kognisi Sosial
Komputer
Konflik
Konflik Sosial
Konga
Konsep Pasar
KOPASKA
Kopaskhas
KOPASSUS
Koperasi
KOSTRAD
KRI Banda Aceh 593
KRI Bung Tomo-357
KRI Dewaruci
kri Diponogoro-365
KRI Frans Kaisiepo–368
KRI Halasan-630
KRI Iskandar Muda-657
KRI John Lie- 358
KRI Klewang 625
KRI Makassar-590
KRI Sultan Hasanuddin 366
KRI Sultan Iskandar Muda-367
KRI Teluk Bintuni-520
KRI Tombak-629
KRI Usman-Harun 359
KRI Yos Sudarso-353
LAPAN
Latgab Tni
Latihan Militer
Latihan Tni
Latma TNI
Lembaga Negara
LUSTISTA
Manfaat
MARINIR
Materi Pokok
Menhan
MENLU
Militer
Misteri Eropa
N-219
nas
Nasional
news
Opini
Panglima TNI
Panser
PANSER ANOA 6X6
PANSER BADAK 6x6
PANSER TARANTULA TNI AD
Parlemen
Pasar Modal
Paskhas
Paspampres
Pasukan Perdamaian
PBB
Pendapatan Nasional
Pengadaan Alutista
Pengadaan Alutsista
Pengamat Militer
Pengetahuan
Pengetahuan Umum
Penyakit
Peradilan
Peranan
Perang Dunia
Perbatasan
Perbatasan NKRI
Perbedaan Sosial
Perilaku Menyimpang
Permasalahan Sosial
Perpajakan
Pesawat Intai Tanpa Awak
Pesawat Tempur
Pindad
PKN
PLH
POLRI
Prestasi Militer
Produksi Nasional
Profesionalisme TNI
Psikologi Sosial
PT Dahana
PT DI
PT LEN
PT LundinNorth Sea Boats
PT PAL
PT RAI
PTC
R 80
RADAR
Radar Pertahanan
RANTIS KOMODO
Review Film
RISET
Roket
Rudal
SAR
Satelit
SATELIT LAPAN
Sejarah
Senapan
Separatis
Seputar Info
Sistem Pembayaran
Sosiologi
SS2-PINDAD
SUKHOI TNI AU
Tank
Tank Leopard
TANK PINDAD
techno
Teknologi
Tentang Negara di Eropa
Tips
TNI
TNI AD
TNI AL
TNI AU
Tokoh
Tutorial Blog
Uang
UAV
umum
UNIFIL
Unik
Veteran RI
Video
WISATA SEJARAH EROPA
Mengenai Saya
Copyright © 2014 Indo Artileri - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info
0 Komentar untuk "Korea Selatan Bentuk Gugus Tugas KFX"