Global Combat Ship (GCS) sebelumnya dikenal sebagai Future Surface Combatant adalah program pengembangan kapal perang multirole milik Inggris. Program ini akan mencakup pengembangan pertahanan udara baru, misi anti kapal selam dan kapal multifungsi untuk menggantikan Tipe 22 (Broadsword Class) dan Tipe 23 (Duke Class), frigat yang saat ini masih aktif di Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Fregat GCS varian pertama Tipe 26 akan masuk ke layanan Royal Navy pada awal tahun 2020. Sedangkan varian kapal kedua Tipe 27 diharapkan akan selesai pada tahun 2030-an.
Royal Navy diharapkan akan mendapatkan total 13 frigat Tipe 26. Negara-negara lain yang tertarik dalam program GCS Tipe 26 termasuk Turki, Australia, India, Malaysia, Selandia Baru dan Brasil. Kanada awalnya menyatakan minatnya dalam program ini, meskipun akhirnya menarik rencananya.
Pembuatan fregat ini diperkirakan menelan biaya antara £ 250 juta- £ 350 juta, jauh lebih sedikit daripada Destroyers Tipe 45. Tipe 26 diperkirakan akan menghadapi persaingan ketat dari program multimission Fregata (fregat serbaguna FREMM) dan frigat AS.
Pembuatan dua Destroyers Tipe 45 dibatalkan pada tahun anggaran 2008 lalu untuk memungkinkan pengembangan program FCS. Tahap penilaian , desain awal dan spesifikasi rinci dari Tipe 26 sudah dimulai pada Maret 2010. Program empat tahun tersebut dilakukan bersama antara BAE Systems dan Kementerian Pertahanan Inggris (MOD) melalui desain kemitraan angkatan laut. Nilai kontrak senilai £ 127m ($ 208 milyar) dan dalam fase ini diperkirakan akan membutuhkan lebih dari 650 insinyur dari MOD dan BAE Systems.
Desain terbaru dari GCS Tipe 26 diresmikan oleh Kementerian Pertahanan Inggris pada bulan Agustus 2012. Program Tipe 26 dianggap mirip dengan Program Joint Strike Fighter F-35 yang dikembangkan untuk militer AS dan sekutunya oleh Lockheed Martin. Fregat Tipe 26 diharapkan tetap beroperasi sampai 2060.
BAE Systems menandatangani kontrak enam desain dan pengembangannya pada Juni 2014 diantaranya termasuk sistem propulsi, kelistrikan, ventilasi, sistem tempur dan sistem navigasi. Pada bulan Februari 2015, Kementerian Pertahanan Inggris menandatangani kontrak senilai £ 859m ($ 1.32 milyar) dengan BAE Systems untuk mendukung tahap penilaian awal yang dimulai pada awal April 2015. Investasi tersebut akan digunakan untuk pengadaan turbin gas, generator diesel dan steering gear untuk tiga kapal pertama serta untuk mengembangkan pangkalan fasilitas pengujian didarat. GCS diharapkan mulai tahap manufaktur di Glasgow pada tahun 2016.
Desain frigat Tipe 26
Fregat GCS memiliki desain dasar yang fleksibel untuk memungkinkannya beradaptasi dengan berbagai persenjataan dan sensor. Ini akan memungkinkan fregat untuk selalu mengupgrade teknologi terbaru dan melaksanakan misi strategis yang berbeda.
Fregat dirancang secara modular dan fleksibel, memiliki garis sudut yang bersih sehingga bisa beroperasi secara siluman. Fregat memiliki sistem persenjataan yang tersembunyi di buritan dan hanggar untuk penyimpanan helikopter Merlin / Wildcat. Ramp pintu dibelakang memungkinkan penyebaran boat serang dan boat tak berawak atau towed aray sonar. Sementara dek penerbangan di fregat bisa untuk pendaratan helikopter angkut berat seperti Chinook. Desain baru pada 2011 menunjukkan Tipe 26 memiliki bobot 5400 ton dengan panjang 148 m dan lebar maksimum 19 m. GCS akan memiliki awak 118 dan akomodasi tambahan untuk 72 pasukan tambahan.
Varian program Combat Ship Global
Program Tipe 26 direncanakan akan mengembangkan tiga varian yakni varian anti kapal selam (ASW), peperangan anti pesawat (AAW) dan patroli pantai multifungsi.
Varian anti kapal selam akan dilengkapi dengan standard hull mounted sonar, sonar aktif dan pasif frekuensi rendah untuk melindungi kapal terhadap ancaman kapal selam juga akan memiliki radar penjejak sasaran jarak menengah, kontrol penembakan dan dapat dikonfigurasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan operasional.
Varian anti serangan udara akan dilengkapi dengan sistem rudal anti pesawat jarak menengah dan jarak jauh dan radar pengawasan udara jarak jauh untuk perlindungan terhadap ancaman udara. Dengan desain modular akan memungkinkan akomodasi dari sistem pertahanan dan radar dari berbagai negara.
Sementara varian patroli pantai multifungsi akan memiliki dek pendaratan serbaguna dan akan mengakomodasi berbagai jenis kendaraan permukaan tanpa awak, boat dan kendaraan bawah air. Fregat ini dapat melakukan misi anti pembajakan, keamanan maritim dan operasi melawan terorisme. Ruang yang fleksibel yang dapat dikonfigurasi ulang untuk mendukung bantuan bencana alam dan operasi kemanusiaan atau rumah sakit terapung dengan 84 tempat tidur tambahan.
Sonar, radar dan persenjataan
Fregat GCS Tipe 26 diharapkan memiliki Common anti air modular missiles (CAMM) buatan MBDA / Thales, senjata anti kapal selam dan rudal anti kapal. Fregat kemungkinan akan dipersenjatai dengan meriam utama 127mm, dua close in weapon systems (CIWS) Phalanx dan dua cannon 30mm oerlikon KCB. Semua peralatan elektronik dan Optronics belum diumumkan.
Fregat memiliki radar 3D Artisan dari BAE Systems serta sistem sonar 2087. Sistem decoys / counter measuremen sementara sistem navigasi dan komunikasi akan diumumkan saat pengembangan berlangsung.
Sistem Propulsi
Kapal akan didukung oleh gabungan mesin diesel elektrik dan turbin gas atau berdasarkan pada kebutuhan pelanggan. Kecepatan maksimum kapal 26 knot. Frigate akan memiliki daya tahan operasi 60 hari dengan kemampuan jelajah hingga 11.000 mil di kecepatan 15knot
Sumber : Naval technologi
Pengirim : Pecinta Wanita JKGR Biro Jepara
Kembalilah Jaya Indonesiaku
Kami Membutuhkanmu Soekarno
Kembalilah
Powered by Blogger.
Popular Posts
-
Youtube adalah sebuah situs web yang memungkinkan bagi para penggunanya untuk berbagi video (sharing video di internet). Para member Youtube...
-
Kerajaan Kutai Kutai adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia, diperkirakan muncul pada abad 4 M atau kurang lebih 400 M, keberad...
-
Pengertian Nilai dan Macam - Macam Nilai Sosial 1. Pengertian Nilai Sosial Setiap masyarakat memiliki sistem nilai yang berbeda - be...
-
Lukisan mungkin hanya terlihat bagaikan sebuah gambar yang di gambar maupun di lukis di sebuah kanvas atau media, namun tidak bagi orang-ora...
-
Peranan Tumbuhan Paku bagi Kehidupan Tumbuhan paku mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Peranan tersebut ada yang menguntungkan ada...
-
Afrika Tengah (MI) : Menjelang di bukanya misi PBB yang baru di Central African Republic (CAR) dengan nama MINUSCA ( United Nations Mult...
-
Pemikiran Konterfaktual : Efek Dari Memikirkan "Apa Yang Akan Terjadi Seandainya...." Misalnya Anda melaksanakan ujian penting;...
-
Sejarah Kerajaan Majapahit : Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu - Buddha yang mengu...
-
Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan bercorak Hindu yang terletak di Jawa Barat. Kerajaan ini diperkirakan be...
-
Napoleon I Bonaparte adalah seorang maharaja Perancis dan Italia (15 Agustus 1979 – 5 Mei 1821). Ia berhasil menguasai hampir seluruh dar...
KATEGORI
Agama Islam
Alexa
Alustisa Buatan Indonesia
Alustista
Alustista Buatan Indonesia
Alutsista
Analisis
Analisis Militer
Analisis Militer
APBN
APBN & APBD
ARMADA TNI AL
ASEAN
Astros II TNI AD
Award
Bakorkamla
Bencana Alam
Biografi Tokoh Eropa
Biologi
BPPT
Brimob
BUMN
BUMS
Cara Mendapatkan Uang
CN-235
CN-295
Demokrasi
DEPHAN
Diplomasi
Diplomasi Militer
Ekonomi
Ekosistem
Entertaiment
Gejala Sosial
Hankam
Helikopter
History
Holiday
Hubungan Sosial
Indo Defence
Indobatt
IndoDefence
Indonesia
Industri Pertahanan
Industri Strategis
Inflasi
Info Negara
Intelijen
Internasional
internet
JAT TNI AU
Kapal Perang
Kapal Selam
Kapal Selam TNI
KASAD
KASAL
KASAU
Kebijakan Fiskal
Kebijakan Moneter
Kedaulatan Bangsa
Kegiatan Sosial
Kehidupan
Kekuatan Militer
Kemasyarakatan
Kemhan
Kerajaan Hindu - Buddha
Kerajaan Islam
Kerjasama Militer
Kerjasama Pertahanan
Kerusakan Alam
Kesehatan
KFX/IFX FIGHTER
koarbar
Koarmatim
KODAM
Kogabwilhan
Kognisi Sosial
Komputer
Konflik
Konflik Sosial
Konga
Konsep Pasar
KOPASKA
Kopaskhas
KOPASSUS
Koperasi
KOSTRAD
KRI Banda Aceh 593
KRI Bung Tomo-357
KRI Dewaruci
kri Diponogoro-365
KRI Frans Kaisiepo–368
KRI Halasan-630
KRI Iskandar Muda-657
KRI John Lie- 358
KRI Klewang 625
KRI Makassar-590
KRI Sultan Hasanuddin 366
KRI Sultan Iskandar Muda-367
KRI Teluk Bintuni-520
KRI Tombak-629
KRI Usman-Harun 359
KRI Yos Sudarso-353
LAPAN
Latgab Tni
Latihan Militer
Latihan Tni
Latma TNI
Lembaga Negara
LUSTISTA
Manfaat
MARINIR
Materi Pokok
Menhan
MENLU
Militer
Misteri Eropa
N-219
nas
Nasional
news
Opini
Panglima TNI
Panser
PANSER ANOA 6X6
PANSER BADAK 6x6
PANSER TARANTULA TNI AD
Parlemen
Pasar Modal
Paskhas
Paspampres
Pasukan Perdamaian
PBB
Pendapatan Nasional
Pengadaan Alutista
Pengadaan Alutsista
Pengamat Militer
Pengetahuan
Pengetahuan Umum
Penyakit
Peradilan
Peranan
Perang Dunia
Perbatasan
Perbatasan NKRI
Perbedaan Sosial
Perilaku Menyimpang
Permasalahan Sosial
Perpajakan
Pesawat Intai Tanpa Awak
Pesawat Tempur
Pindad
PKN
PLH
POLRI
Prestasi Militer
Produksi Nasional
Profesionalisme TNI
Psikologi Sosial
PT Dahana
PT DI
PT LEN
PT LundinNorth Sea Boats
PT PAL
PT RAI
PTC
R 80
RADAR
Radar Pertahanan
RANTIS KOMODO
Review Film
RISET
Roket
Rudal
SAR
Satelit
SATELIT LAPAN
Sejarah
Senapan
Separatis
Seputar Info
Sistem Pembayaran
Sosiologi
SS2-PINDAD
SUKHOI TNI AU
Tank
Tank Leopard
TANK PINDAD
techno
Teknologi
Tentang Negara di Eropa
Tips
TNI
TNI AD
TNI AL
TNI AU
Tokoh
Tutorial Blog
Uang
UAV
umum
UNIFIL
Unik
Veteran RI
Video
WISATA SEJARAH EROPA
Mengenai Saya
Copyright © 2014 Indo Artileri - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info
0 Komentar untuk "Fregat Tipe 26 Global Combat Ship (GCS) Inggris"