TNI siap bersinergi melawan illegal fishing. Dua matra di TNI--laut dan udara--bakal disatukan dalam satu patroli terpadu.
"Jadi nanti tidak sendiri-sendiri. Data dari KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) nanti ditransfer ke TNI AL dan TNI AU," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (10/12/2014).
Menurut dia, awalnya TNI AU akan patroli udara ke suatu lokasi yang diduga ada illegal fishing. Informasi patroli akan dikirim ke TNI AL. Nah, TNI AL akan mengeksekusi," kata dia.
Cara ini, kata moeldoko, lebih efektif dalam menindak kapal asing pencuri ikan. Ini akan meminimalisir miskomunikasi antara lembaga.
"Jangan nanti TNI AU berangkat ke mana, illegal fishing ke mana," terang dia.
Mekanisme ini, lanjut dia, sudah dikomunikasikan dengan Menko Kemaritiman Indroyono Susilo. "Saya sudah bicara dengan Pak Indroyono agar sinergikan ini. Semua bergerak satu arus. Termasuk peresmian Bakamla (Badan Keamanan Laut," pungkas Moeldoko.
TNI AL sebelumnya sudah meneken kesepakatan dengan Menteri KKP Susi Pudjiastuti, terkait pengawasan dan penegakan hukum di lautan Indonesia. Beberapa poin yang dibicarakan dalam kerjasama ini adalah tematik dan pembuatan peta.
Poin lainnya adalah penyiapan sumber daya manusia dan pertukaran data serta teknologi untuk pengawasan illegal fishing. Selain menggandeng TNI AL, Menteri Susi juga meminta masyarakat aktif mendukung kampanye anti-illegal fishing lewat media sosial.
"Saya mohon yang punya Facebook dan Twitter, posting status setiap hari illegal, unreported and unregulated (IUU) fishing no more," kata Susi awal bulan ini di Gedung Mina Bahari III, Jakarta.
Menteri Susi yakin, jika makin banyak dukungan dari media sosial, dunia internasional akan menyoroti upaya Indonesia dalam memerangi illegal fishing. Dia berharap, dengan begitu illegal fishing akan berkurang dengan sendirinya.
"Kita tidak punya banyak senapan, saya yakin suara 240 juta rakyat membuat takut orang yang berniat menjarah laut kita. Ikan kita banyak, ikan kita berlimpah dan sudah saatnya Indonesia menikmati itu," terang Menteri Susi.
ICH
TNI Tambah Radar Laut
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan jajaran Angkatan Laut berencana menambah peralatan radar laut di wilayah Indonesia Timur untuk mengamankan perairan di sana dari aksi pencurian ikan ilegal.
"Cover itu sedang dipikirkan," kata Moeldoko, seusai memimpin upacara pelepasan pasukan perdamaian dunia ke Lebanon di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 10 Desember 2014. Menurut dia, penambahan ini perlu dilakukan lantaran peralatan radar tetap baru ada di kawasan Indonesia Barat.
Selain berencana menambah radar, Moeldoko mengatakan Angkatan Laut akan berkoordinasi dengan Angkatan Udara ihwal laporan adanya ratusan kapal yang melakukan pencurian ikan di sekitar Laut Aru, Maluku. "Informasi dari TNI Angkatan Udara akan ditransfer ke TNI Angkatan Laut yang akan melakukan eksekusi."
Menurut dia, koordinasi antara dua angkatan ini harus dilakukan agar penyelesaian masalah pencurian ikan ilegal di perairan Indonesia bisa ditangani dengan tepat. "Jangan sampai TNI Angkatan Laut jalannya ke mana, tapi kapal pencuri ikan ilegal ada di mana," ujar Moeldoko.
Selain koordinasi antar-angkatan di tubuh TNI, Moeldoko mengatakan koordinasi terkait dengan penanganan pencurian ikan juga harus dilakukan TNI dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman. "Semua bergerak dalam proses arus yang jelas," kata dia.
Adapun pesawat intai Boeing 737 Al-7302 TNI Angkatan Udara mendeteksi keberadaan ratusan kapal pencuri ikan ilegal di Laut Aru, Senin, 8 Desember 2014. Pesawat yang dilengkapi kemampuan foto di udara itu menangkap objek ratusan kapal berukuran besar yang melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan itu. (Metro | Tempo)
Kembalilah Jaya Indonesiaku
Kami Membutuhkanmu Soekarno
Kembalilah
Powered by Blogger.
Popular Posts
-
Youtube adalah sebuah situs web yang memungkinkan bagi para penggunanya untuk berbagi video (sharing video di internet). Para member Youtube...
-
Kerajaan Kutai Kutai adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia, diperkirakan muncul pada abad 4 M atau kurang lebih 400 M, keberad...
-
Pengertian Nilai dan Macam - Macam Nilai Sosial 1. Pengertian Nilai Sosial Setiap masyarakat memiliki sistem nilai yang berbeda - be...
-
Lukisan mungkin hanya terlihat bagaikan sebuah gambar yang di gambar maupun di lukis di sebuah kanvas atau media, namun tidak bagi orang-ora...
-
Peranan Tumbuhan Paku bagi Kehidupan Tumbuhan paku mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Peranan tersebut ada yang menguntungkan ada...
-
Afrika Tengah (MI) : Menjelang di bukanya misi PBB yang baru di Central African Republic (CAR) dengan nama MINUSCA ( United Nations Mult...
-
Pemikiran Konterfaktual : Efek Dari Memikirkan "Apa Yang Akan Terjadi Seandainya...." Misalnya Anda melaksanakan ujian penting;...
-
Sejarah Kerajaan Majapahit : Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu - Buddha yang mengu...
-
Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan bercorak Hindu yang terletak di Jawa Barat. Kerajaan ini diperkirakan be...
-
Napoleon I Bonaparte adalah seorang maharaja Perancis dan Italia (15 Agustus 1979 – 5 Mei 1821). Ia berhasil menguasai hampir seluruh dar...
KATEGORI
Agama Islam
Alexa
Alustisa Buatan Indonesia
Alustista
Alustista Buatan Indonesia
Alutsista
Analisis
Analisis Militer
Analisis Militer
APBN
APBN & APBD
ARMADA TNI AL
ASEAN
Astros II TNI AD
Award
Bakorkamla
Bencana Alam
Biografi Tokoh Eropa
Biologi
BPPT
Brimob
BUMN
BUMS
Cara Mendapatkan Uang
CN-235
CN-295
Demokrasi
DEPHAN
Diplomasi
Diplomasi Militer
Ekonomi
Ekosistem
Entertaiment
Gejala Sosial
Hankam
Helikopter
History
Holiday
Hubungan Sosial
Indo Defence
Indobatt
IndoDefence
Indonesia
Industri Pertahanan
Industri Strategis
Inflasi
Info Negara
Intelijen
Internasional
internet
JAT TNI AU
Kapal Perang
Kapal Selam
Kapal Selam TNI
KASAD
KASAL
KASAU
Kebijakan Fiskal
Kebijakan Moneter
Kedaulatan Bangsa
Kegiatan Sosial
Kehidupan
Kekuatan Militer
Kemasyarakatan
Kemhan
Kerajaan Hindu - Buddha
Kerajaan Islam
Kerjasama Militer
Kerjasama Pertahanan
Kerusakan Alam
Kesehatan
KFX/IFX FIGHTER
koarbar
Koarmatim
KODAM
Kogabwilhan
Kognisi Sosial
Komputer
Konflik
Konflik Sosial
Konga
Konsep Pasar
KOPASKA
Kopaskhas
KOPASSUS
Koperasi
KOSTRAD
KRI Banda Aceh 593
KRI Bung Tomo-357
KRI Dewaruci
kri Diponogoro-365
KRI Frans Kaisiepo–368
KRI Halasan-630
KRI Iskandar Muda-657
KRI John Lie- 358
KRI Klewang 625
KRI Makassar-590
KRI Sultan Hasanuddin 366
KRI Sultan Iskandar Muda-367
KRI Teluk Bintuni-520
KRI Tombak-629
KRI Usman-Harun 359
KRI Yos Sudarso-353
LAPAN
Latgab Tni
Latihan Militer
Latihan Tni
Latma TNI
Lembaga Negara
LUSTISTA
Manfaat
MARINIR
Materi Pokok
Menhan
MENLU
Militer
Misteri Eropa
N-219
nas
Nasional
news
Opini
Panglima TNI
Panser
PANSER ANOA 6X6
PANSER BADAK 6x6
PANSER TARANTULA TNI AD
Parlemen
Pasar Modal
Paskhas
Paspampres
Pasukan Perdamaian
PBB
Pendapatan Nasional
Pengadaan Alutista
Pengadaan Alutsista
Pengamat Militer
Pengetahuan
Pengetahuan Umum
Penyakit
Peradilan
Peranan
Perang Dunia
Perbatasan
Perbatasan NKRI
Perbedaan Sosial
Perilaku Menyimpang
Permasalahan Sosial
Perpajakan
Pesawat Intai Tanpa Awak
Pesawat Tempur
Pindad
PKN
PLH
POLRI
Prestasi Militer
Produksi Nasional
Profesionalisme TNI
Psikologi Sosial
PT Dahana
PT DI
PT LEN
PT LundinNorth Sea Boats
PT PAL
PT RAI
PTC
R 80
RADAR
Radar Pertahanan
RANTIS KOMODO
Review Film
RISET
Roket
Rudal
SAR
Satelit
SATELIT LAPAN
Sejarah
Senapan
Separatis
Seputar Info
Sistem Pembayaran
Sosiologi
SS2-PINDAD
SUKHOI TNI AU
Tank
Tank Leopard
TANK PINDAD
techno
Teknologi
Tentang Negara di Eropa
Tips
TNI
TNI AD
TNI AL
TNI AU
Tokoh
Tutorial Blog
Uang
UAV
umum
UNIFIL
Unik
Veteran RI
Video
WISATA SEJARAH EROPA
Mengenai Saya
Copyright © 2014 Indo Artileri - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info
0 Komentar untuk "TNI AL dan TNI AU Bersatu Kejar Illegal Fishing "