ANAMBAS (MI) : Aksi brutal yang dilakukan kapal tangkap ikan berbendera asing kepada nelayan lokal beberapa waktu lalu di Anambas, Kepulauan Riau, dijawab oleh TNI Angkatan Laut. 
Jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) dengan KRI Sultan Hasanuddin (366) meringkus dua kapal yang diawaki nelayan asing yang diduga hampir menabrak kapal nelayan lokal.
Komandan KRI Sultan Hasanuddin  (366) Letkol Laut (P) Heri Triwibowo mengatakan dua kapal ini ditemukan  setelah kena patroli di perairan 15 mil Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)  dari perbatasan Indonesia dan Malaysia Kamis (11/12/2014) sekitar pukul  10.00 WIB.
"Kita deteksi mereka, ternyata kapal tangkap ikan  asing. Sebelumnya, kami mendapat perintah dari Pangarmabar untuk mencari  nelayan kita yang hampir dikejar kapal asing, dan dinyatakan satu orang  hilang," ujarnya Jumat (12/12/2014) petang.
Satu dari dua kapal  bernama KII KM Tanjungpura 02 berbendera Indonesia. Ketika hendak  diperiksa, kedua kapal tersebut tidak menunjukkan sikap kooperatif, dan  beniat kabur menuju perbatasan antara laut Indonesia dan Malaysia.
"Kita sempat keluarkan peringatan ke kapal ikan asing (Thailand), karena kita sudah beri isyarat termasuk pendekatan, namun mereka tidak mau bekerja sama,” imbuhnya.
Akhirnya  KRI Sultah Hasanuddin mengejar kedua kapal ini lebih kurang selama satu  jam. Lokasi kedua kapal hanya berjarak sekitar tiga sampai empat mil di  sekitar lokasi perairan.
"Setelah mereka melihat KRI, mereka  berusaha melarikan diri dengan kecepatan penuh menuju perbatasan. Saat  kita kejar, berusaha bermanuver untuk menghindar," jelasnya.
Dari  pengamanan yang dilakukan, selain mengamankan 18 ABK dari dua kapal  tersebut, pihaknya juga mengamankan berupa barang bukti hasil ikan  tangkapan mencapai 100 kilogram lebih. Termasuk memeriksa kelengkapan  dokumen.
Sumber : TRIBUNNEWS 
0 Komentar untuk "KRI Sultan Hasanuddin Tangkap Kapal Asing di Anambas"