Irak harapkan dukungan Iran untuk perangi ISIS

Seorang warga berdiri di dekat kendaraan yang hancur akibat serangan bom mobil di daerah Shaoula, Baghdad, Irak, Minggu (12/10). Setidaknya 45 orang tewas dalam serangan bom di Baghdad dan sekitarnya Sabtu sementara pemerintah Irak terus mempertahankan ibu kota dari kelompok radikal yang merebut kota-kota utama di Irak utara. (REUTERS/Thaier Al-Sudani)

Teheran (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim Jafari mengatakan negaranya mengharapkan lebih banyak bantuan dari Iran untuk memerangi Daesh (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS).


Saat menyampaikan keterangan pers bersama Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Teheran, Minggu malam, Jafari mengatakan kunjungannya ke Iran ditujukan untuk memperdalam hubungan antara kedua negara dan terjadi dalam kerangka realitas sejarah dan geografis antara kedua negara.

Mengacu pada bahaya strategis Daesh sebagai ancaman umum bagi Iran dan Irak, Jafari menambahkan bahwa ancaman-ancaman tersebut membuat kedua negara memperluas hubungan di tingkat tinggi.

Jafari mengatakan, mengingat perbatasan bersama yang panjang, ada ikatan mendalam antara masyarakat kedua negara.

Menghargai Iran atas sikap kemanusiaannya, Jafari mengatakan Irak dalam situasi luar biasa sekarang ini dan "kami gembira bahwa semua organisasi dimobilisasi untuk melawan Daesh."

Otoritas keagamaan telah melakukan upaya besar untuk memobilisasi orang dan kelompok-kelompok untuk melawan ISIS, tambah Jafari.

REUTERS