Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, menyatakan bahwa para awak kapal Hercules yang hari ini dikirim untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501 adalah memiliki jiwa kepahlawanan.
"Mereka ini sangat heroik," ujar Hadi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Hadi menyebut predikat itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, proses penerbangan Hercules pada misi pencarian kali ini tidak biasa. Ada dua hal yang Hadi soroti.
"Pertama, Hercules terbang rendah, yaitu sekitar 500 feet dengan kecepatan tinggi. Biasanya Hercules itu terbang 1.000-5.000 feet," papar Hadi.
Dengan terbang rendah dan kecepatan tinggi, menurut Hadi, daya pandang pilot akan susah membedakan antara warna langit dan laut. "Kalau mereka lengah sedikit saja, pesawat bisa jatuh," ucapnya.
Hadi membeberkan bahwa inilah kendala utama yang dihadapi oleh para awak Hercules. "Ya, itu dia vertigo paling bahaya. Makanya mereka tidak boleh selalu fokus di satu titik terus. Harus sesekali lihat sekitar," tukas Hadi.
Di akhir perbincangan, kembali berkata, "Jadi dengan risiko seperti itu, mereka mau melakukannya demi negara."
Sumber : CNN
0 Komentar untuk "Heroisme Awak Hercules Rela Berkorban Nyawa "