Batam : Kapal-kapal berbendera asing tidak bisa lagi seenaknya mencuri ikan di perairan Indonesia. TNI Angkatan Laut (AL) mulai melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo untuk menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan. Rencananya, Jumat (5/12), TNI AL akan menenggelamkan tiga kapal yang terbukti mencuri ikan di perairan Laut Natuna, Riau. Tiga kapal itu sudah dipastikan sebagai milik warga Vietnam.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI Manahan Simorangkir menjelaskan, penenggelaman kapal tersebut sebagai bentuk konsistensi dan ketegasan TNI AL. Tiga kapal itu telah dipastikan tidak memiliki surat izin usaha penangkapan (SIPI) dan surat izin kapal pengangkut ikan (SIKPI).
”Mereka nyata-nyata menangkap dan mengangkut ikan di wilayah Indonesia,” ujarnya, Kamis (4/12).
Namun, penenggelaman dan pembakaran kapal tetap dilakukan dengan memenuhi aturan internasional. Yakni, anak buah kapal diselamatkan, menginventarisis perlengkapan dan peralatan kapal, pendokumentasian, serta ikan disihkan sebagai bukti dan membuat berita acara.
”Kami tentu tidak asal dalam penenggelaman kapal ini,” paparnya.
Sebenarnya, TNI AL sudah beberapa kali menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan. Misalnya, pada Januari 2003 TNI AL membuat karam empat kapal Filipina di perairan Sulawesi. Empat kapal itu ditenggelamkan KRI Untung Suropati 872.
”Pemerintah Filipina sempat memprotes penenggelaman itu, tapi TNI AL bergeming karena sesuai prosedur,” ujarnya.
Pada tahun yang sama, TNI AL juga menenggelamkan kapal Anambas berbendera Thailand yang mencuri ikan di perairan Kepulauan Anambas, Riau.
”Ada protes juga dari perdana menteri Thailand saat itu, Thaksin Shinawatra. Dia menyebut penindakan pemerintah Indonesia berlebihan. Tapi, akhirnya PM itu memahami apa yang dilakukan Indonesia,” tuturnya. Rencananya, penenggelaman tiga kapal Vietnam itu akan dilakukan Jumat pukul 13.00.
Sumber : JPNN
Boom! 3 Kapal Nelayan Vietnam Pencuri Ikan Diledakkan
Anambas : Boom! Tiga kapal nelayan Vietnam yang mencuri ikan di perairan Indonesia akhirnya diledakkan. Aksi peledakan tersebut dikawal KRI Sultan Hasanuddin, KRI Barakuda-633 dan KRI Todak-631. Kapal itu diledakkan satu persatu. Api dan asap besar membumbung tinggi ke langit setiap kali kapal meledak.
Kapal-kapal itu kemudian tenggelam ke dasar laut. Sementara puingnya berserakan di atas laut. Peledakan dilakukan di perairan wilayah Pulau Anambas, Kepulauan Riau, Jumat (5/12/2014) pagi. Ada 3 kapal Vietnam yang diledakkan, yakni KG 90433 TS. ATS 005, KG 94366 TS. ATS 006, dan KG 94266 TS. ATS 012. Ketiga kapal tersebut diledakkan dengan senjata dari Kapal Navigasi Bintang Laut 4801 oleh Satuan Kopaska Koarmabar.
Para nahkoda dan ABK kapal tersebut sudah lebih dulu dievakuasi ke KRI Barakuda-633. Sebelum kapal diledakkan, tampak beberapa anggota Satuan Kopaska Koarmabar bergerak mendekati 3 kapal itu dengan sekoci. Mereka sepertinya memasangi bahan peledak di kapal-kapal tesebut. Aksi peledakan tersebut dikawal oleh KRI Sultan Hasanuddin, KRI Barakuda-633 dan KRI Todak-631. Ada juga helikopter yang berputar-putar di sekitar lokasi untuk memantau. Beberapa anggota TNI AU dari KRI Barakuda-633 memantau di 2 sekoci.
Di KRI Barakuda-633 sendiri ada 8 ABK kapal Vietnam yang dievakuasi. Mereka turut menyaksikan peledakan ketiga kapal mereka dari geladak helikopter. 8 ABK Vietnam Pencuri Ikan Meratapi Kapalnya yang Diledakkan Delapan ABK kapal Vietnam pencuri ikan menyaksikan 3 kapalnya diledakkan. Wajah mereka semua, yang diamankan Personel TNI AL di KRI Barakuda-633, terlihat sedih.
Api besar kemudian diikuti asap tebal membumbung tinggi sesaat setelah kapal diledakkan. Dua kapal perlahan tenggelam ke dasar laut, satu lainnya masih terbakar. Puing-puing kapal itu berserakan di atas air di sekitar lokasi. Delapan ABK kapal tersebut melihat peledakan itu dari geladak helikopter KRI Barakuda-633 dengan penjagaan dari personel TNI AL.
Wajah para pria yang didominasi usia sekitar 35-40 tahun itu terlihat sedih. Para ABK kapal Vietnam ini tampak bercakap-cakap. Entah apa yang dibicarakan. Mereka semua berbincang dengan bahasa Vietnam. Salah seorang dari mereka tampak menyeka matanya dengan tangan.
Para ABK kapal Vietnam itu menatap kobaran api yang melumat kapalnya. Jarak pandang mereka semua dari KRI Barakuda-633 ke ketiga kapal tersebut sekitar 800 meter. Ketiga kapal tersebut diledakkan karena mencuri ikan di perairan Indonesia. Sebelumnya presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memang menginstruksikan aparat agar menembak dan meledakkan kapal-kapal asing yang mencuri ikan di Tanah Air.
Sumber: Detik
0 Komentar untuk "Hari Ini, 3 Kapal Nelayan Vietnam Ditenggelamkan TNI AL"