Balikpapan (MI) : Komisi I DPRD Kalimantan Timur mendukung usulan pemerintahan setempat tentang pengadaan kapal perang berupa kapal patroli ukuran 28 meter bagi TNI AL. Kapal itu adalah kelas Kapal Angkatan Laut (KAL).
Dukungan itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Timur. Josep, saat melakukan kunjungan kerja ke Pangkalan TNI AL Balikpapan, Rabu.
"TNI AL kita memerlukannya kapal patroli untuk penegakan hukum di laut. Di jajaran TNI AL, KAL memang untuk mendukung tugas-tugas patroli keamanan laut (patkamla) yang dijalankan para prajurit yang bermarkas di Lanal Balikpapan.
Ia mengatakan persenjataannya cukup mumpuni, mulai dari senapan mesin berat berkaliber 12,7. Berondongan peluru dari senapan mesin itu bisa menenggelamkan kapal kayu ukuran sedang hanya dalam hitungan menit.
"KAL juga sudah bisa dibuat di galangan kapal kita sendiri," kata Komandan Pangkalan TNI AL Balikpapan, Kolonel Pelaut Ariantyo Condrowibowo.
TNI AL memiliki beberapa Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan yang menjadi galangan tempat pembangunan kapal-kapal tersebut.
Di antara fasilitas itu adalah di Pondok Dayung, Jakarta, di bawah Pangkalan Utama TNI AL III/Jakarta, di Mentigi yang berada di bawah Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjung Pinang.
Sejumlah galangan kapal milik swasta di dalam negeri juga memiliki kemampuan itu seperti PT Kodja Bahari (Persero) di Jakarta, juga galangan kapal di Banyuwangi, Jawa Timur.
Dukungan itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Timur. Josep, saat melakukan kunjungan kerja ke Pangkalan TNI AL Balikpapan, Rabu.
"TNI AL kita memerlukannya kapal patroli untuk penegakan hukum di laut. Di jajaran TNI AL, KAL memang untuk mendukung tugas-tugas patroli keamanan laut (patkamla) yang dijalankan para prajurit yang bermarkas di Lanal Balikpapan.
Ia mengatakan persenjataannya cukup mumpuni, mulai dari senapan mesin berat berkaliber 12,7. Berondongan peluru dari senapan mesin itu bisa menenggelamkan kapal kayu ukuran sedang hanya dalam hitungan menit.
"KAL juga sudah bisa dibuat di galangan kapal kita sendiri," kata Komandan Pangkalan TNI AL Balikpapan, Kolonel Pelaut Ariantyo Condrowibowo.
TNI AL memiliki beberapa Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan yang menjadi galangan tempat pembangunan kapal-kapal tersebut.
Di antara fasilitas itu adalah di Pondok Dayung, Jakarta, di bawah Pangkalan Utama TNI AL III/Jakarta, di Mentigi yang berada di bawah Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjung Pinang.
Sejumlah galangan kapal milik swasta di dalam negeri juga memiliki kemampuan itu seperti PT Kodja Bahari (Persero) di Jakarta, juga galangan kapal di Banyuwangi, Jawa Timur.
Sumber : ANTARA
0 Komentar untuk "DPRD Kalimantan Timur dukung pengadaan kapal perang"