Jakarta (MI) : Sebuah pesawat tempur F5 mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia mengatakan pesawat ini pecah bannya.
"Ban pecah," kata Ida Bagus saat ditanya mengenai pesawat yang mengalami pesawat yang mengalami masalah di Halim. Hal ini diungkapkannya saat berada di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2014).
Namun Ida Bagus tak merinci lebih jauh penyebab kenapa ban pesawat itu bisa pecah. Dia hanya menyebut pesawat itu berjenis jet F5. "Belum liat infonya, itu biasa kalo masalah itu," katanya.
Sebelumnya, Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto menyatakan peristiwa pendaratan darurat itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Jadi yang ada hari ini ada kegiatan latihan namanya Tangkis Petir. Misinya CAP (Combat Air Patrol) menggunakan pesawat tempur F5. Dia kembali ke Halim sekitar jam 09.00 WIB tadi dan dilihat ada yang malfungsi, yakni hidrolik kurang," ujar Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto.
Akibat pendaratan yang diprioritaskan ini, jadwal penerbangan pesawat reguler di Halim sempat mengalami keterlambatan sekitar 20 menit.
"Karena harus prioritas landing jadi men-delay pesawat reguler kurang lebih 20 menit. Pesawat itu (F5) diprioritaskan dalam landing seperti karena rodanya kurang angin, kemudian ditarik masuk ke parkir ramp," jelasnya.
"Ban pecah," kata Ida Bagus saat ditanya mengenai pesawat yang mengalami pesawat yang mengalami masalah di Halim. Hal ini diungkapkannya saat berada di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2014).
Namun Ida Bagus tak merinci lebih jauh penyebab kenapa ban pesawat itu bisa pecah. Dia hanya menyebut pesawat itu berjenis jet F5. "Belum liat infonya, itu biasa kalo masalah itu," katanya.
Sebelumnya, Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto menyatakan peristiwa pendaratan darurat itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Jadi yang ada hari ini ada kegiatan latihan namanya Tangkis Petir. Misinya CAP (Combat Air Patrol) menggunakan pesawat tempur F5. Dia kembali ke Halim sekitar jam 09.00 WIB tadi dan dilihat ada yang malfungsi, yakni hidrolik kurang," ujar Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto.
Akibat pendaratan yang diprioritaskan ini, jadwal penerbangan pesawat reguler di Halim sempat mengalami keterlambatan sekitar 20 menit.
"Karena harus prioritas landing jadi men-delay pesawat reguler kurang lebih 20 menit. Pesawat itu (F5) diprioritaskan dalam landing seperti karena rodanya kurang angin, kemudian ditarik masuk ke parkir ramp," jelasnya.
Sumber : Detik
0 Komentar untuk "KSAU: Jet Tempur F5 yang Mendarat Darurat di Halim Pecah Ban "