Ferdinand Magellan, lahir di Oporto, Portugal tahun 1480. Di tahun 1505, Magellan terdaftar di angkatan laut di mana dia belajar tentang keahlian kelautan dan peralatan perang di bawah bimbingan seorang purnawirawan Portugis di India. Di tahun 1509, dia ambil bagian dalam Perang Kematian, yang memberikan kekuasaan penuh bagi Portugal di Laut India. Selama 7 tahun, dia berdagang di Kocin, Cina dan Malaka.
Seperti Columbus, Magellan yakin dapat mencapai Timur Jauh dengan berlayar ke barat. Karena dihina oleh penguasa Portugis, Magellan meyakinkan penguasa Spanyol, Charles ke 1 bahwa sebagian pulau rempah-rempah berada di wilayah kekuasaan Spanyol yang belum pernah di jelajahi. Pada September 1519, Magellan mulai berlayar bersama 280 awak dengan menggunakan 5 kapal (San Antonio, Santiago, Trinidad, Victoria, dan Concepcion) dalam sebuah perjalanan penuh dengan penderitaan dan pemberontakan. Seorang bangsawan Italia yang juga ikut, Antonio Pigafetta, mencatat semua kejadian dalam perjalanan tersebut.
Mereka melintasi ekuator pada tanggal 20 Nopember 1519, dan melihat Brasil pada 6 Desember. Magellan berpendapat bahwa tidak bijaksana untuk mendekati daerah kekuasaan Portugis sedangkan dia berlayar menggunakan bendera Spanyol, lalu membuang sauh di dekat yang sekarang disebut Rio de Janiero pada hari ke 13 bulan Desember. Mereka disambut oleh Suku Indian Guarani yang percaya bahwa orang kulti putih adalah dewa dan akan mendatangkan kebaikan bagi mereka. Setelah mengumpulkan perbekalan, mereka berlayar ke selatan, mencapai Patagonia (Argentina) pada Maret 1520. Santiago dikirim untuk menjelajahi lebih jauh ke selatan tapi kemudian hilang ditelan badai.
Pada bulan Agustus, Magellan memutuskan untuk bergerak lebih jauh ke selatan untuk mencari jalan menuju ke timur. Di bulan Oktober mereka menemukan sebuah selat. Dalam perjalanan melewati selat tersebut, kapten kapal San Antonio berputar arah kembali ke Spanyol, membawa sebagian besar perbekalan.
Memasuki Pasifik yang luas
Ketiga kapal yang tersisa muncul di Pasifik dari selat tersebut pada akhir November. Magellan berpikir bahwa pulau rempah-rempah tidak lama lagi akan ditemukan, tapi ternyata mereka berlayar selama 96 hari tanpa melihat daratan. Keadaan di atas kapal buruk sekali. Para awak bertahan hidup dengan memakan serbuk kayu, potongan kulit dan tikus. Akhirnya pada Januari 1521, mereka berlabuh di sebuah pulau untuk merayakannya. Di hari ke-6 bulan Maret, mereka mencapai Guam. Mereka terus berlayar menuju Pilipina, dan tiba di sana pada tanggal 28 Maret.
Setelah berteman dengan seorang raja pulau, Magellan dengan tololnya terlibat dalam sebuah perang suku dan terbunuh dalam pertempuran pada tanggal 27 April 1521. Sebastian del Cano mengambil alih kepemimpinan kapal dan 115 orang yang selamat. Karena tidak cukup awak untuk tiga kapal, dia membakar Concepcion.
Mereka berlayar menuju Maluku (Kepulauan Rempah-rempah) pada November, mengangkut rempah-rempah yang berharga tinggi. Untuk memastikan bahwa paling tidak ada satu kapal dapat kembali ke Spanyol, Trinidad berlayar ke timur melalui Pasifik, sedangkan Victoria terus ke arah barat. Trinidad tertangkap oleh armada Portugis dan sebagian besar awaknya dibunuh. Victoria berusaha untuk menghindari Portugis di Laut Hindia dan mengambil jalur melalui Tanjung Harapan. Pada tanggal 6 September 1522, hampir tiga tahun setelah mereka memulai perjalan bersejarah mereka,Victoria beserta ke 18 awaknya (Pigaffeta terdapat diantara mereka) tiba di Spanyol. Mereka adalah yang pertama mengelilingi dunia.
Sumber :
didyouknow.org
wikipedia "Ferdinand Magellan"
wikipedia "Antonio Pigafetta"
0 Komentar untuk "Ferdinand Magellan - Perjalanan Mengelilingi Dunia "