Biara yang Mengambang di Yunani, Meteora

Yunani ialah salah satu tempat di dunia yang diberkahi dengan pemandangan alam yang mempesona. Dari pantai hingga pegunungan, Yunani punya semuanya. Sebagai tambahan kekayaan alamnya, Yunani juga kaya akan latar belakang sejarah dan budaya. Pastinya kamu pernah mendengar nama-nama seperti Aristoteles dan Plato, Parthenon, Peramal Delphi, dan Kuil Zeus. Well, kita akan mengajak kamu ke satu tempat di Yunani di mana alam menopang, secara harfiah, bangunan-bangunan bersejarah.
Meteora ialah salah satu pemandangan alam terindah dan permata paling berharga yang dimiliki Yunani. Tempat ini juga merupakan kompleks biara terbesar kedua dan paling penting di Yunani bagi agama Kristen Ortodoks Timur. Nama Meteora berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‘mengambang atau melayang di udara’ yang menggambarkan kompleks biara ini dengan sempurna. Terletak di kawasan Thessaly, di dekat Kota Kalambaka, Yunani, Meteora sebenarnya ialah formasi batuan raksasa yang mencapai tinggi sekitar 400 m mencakar udara. Batuan ini diperkirakan terbentuk sekitar 60 juta tahun yang lalu, muncul dari dasar laut yang menutupi kawasan Yunani dan ditransformasi oleh gempa bumi berkelanjutan. Dan di atas pilar-pilar batu tersebut, kompleks biara pun dibangun.

Pada abad ke-11, para pertapa dan biarawan mulai hidup mengasingkan diri di daerah ini. Ketika Bangsa Turki menjajah Yunani, para biarawan merasa terancam dan mereka memutuskan untuk melarikan diri ke atas bebatuan. Di sana, mereka membangun biara-biara pertama untuk menyelamatkan peninggalan-peninggalan kebudayaan Hellenistic dari tangan Bangsa Turki. Menyadari bahwa Turki tidak bisa menyentuh biara mereka, para biarawan memutuskan untuk tetap tinggal dan memperluas biara mereka dengan membangunnya di atas batuan lain. Mereka menggunakan tali dan keranjang untuk mengangkut bahan makanan dari bawah sampai ke biara, dan tangga tali bila ada biarawan yang perlu pergi ke kota terdekat pada masa itu. Ada 24 biara yang dibangun, namun sekarang hanya tersisa 6 biara yang masih dalam kondisi baik dan masih digunakan hingga sekarang: Biara Agios Stefanos, Biara Roussanou, Biara Agia Triada, Biara Varlaam, Biara Agios Nikolaos Anapafsas, dan Biara Meteoron Agung. Pengunjung yang hendak mencapai biara tidak perlu repot-repot memanjat tangga tali yang berbahaya. Ada jalan kecil sedikit menanjak yang menghubungkan biara-biara tersebut dengan daratan.

Meteora melambangkan pencapaian artistik yang unik dan salah satu contoh yang kuat tentang perubahan arsitektur suatu tempat menjadi sebuah lokasi meditasi dan doa.
SUMBER