Foto ARC |
Jakarta (MI) : Pameran Indo Defence 2014 menampilkan sejumlah peralatan dan kendaraan militer yang digunakan oleh negara-negara peserta. Para peserta pameran masing-masing menempati stan di hampir semua arena kompleks Jakarta International Expo, Kemayoran, yang disediakan panitia.
Anggota panitia penyelenggara, Rahmat Susanto, mengatakan pameran ini diikuti sekitar 15 ribu delegasi dan 600 perusahaan dari 50 negara. Negara peserta akan menampilkan teknologi dan sistem keamanan terbarunya. Salah satunya, sistem navigasi penerbangan. "Navigasi bawah laut juga dipamerkan di sini," ujarnya kepada Tempo, Rabu, 5 November 2014.
Pantauan Tempo, negara yang berpartisipasi di antaranya Republik Cek, Inggris, Prancis, Singapura, dan India. Sedangkan perusahaan asing yang akan memamerkan produknya antara lain General Dynamics, BAE Systems, Rosoboronexport, Embraer Defence & Security, Damen Schelde, dan Sukhoi Aviation.
Foto ARC |
Di bagian tengah arena dipasang sebuah layar yang menunjukkan cara kerja sistem tersebut. Sistem yang dibantu oleh radio detection and ranging (radar) ini memberikan sinyal ke markas pengendali pusat mengenai dugaan adanya pesawat tak dikenal yang melintas di wilayah udara sebuah negara. Selain sistem, pameran ini juga menampilkan peralatan pengaman fisik yang diproduksi oleh beberapa perusahaan, di antaranya rompi antipeluru, helmet, dan masker pelindung wajah dari gas berbahaya.
Di luar arena, Kementerian Pertahanan memamerkan alat utama sistem senjata TNI, antara lain sembilan unit panser Anoa pabrikan PT Pindad, tank Marder Rheinmetall, dan tank Amphibi BMP-3F.
Menurut Rahmat, ini merupakan acara tahunan yang keenam kalinya diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan. Tak hanya pameran, panitia juga menyelenggarakan konferensi internasional, presentasi teknik, dan demo produk dalam acara yang berlangsung selama empat hari itu. "Negara peserta berkesempatan memamerkan alat-alat canggih mereka di sini," kata Rahmat.
Sumber : TEMPO
0 Komentar untuk "Beragam Alat Militer Canggih di Indo Defence 2014 "