Sejarah Patung Zeus

Lokasi  : Kota kuno Olympia di pantai barat modern Yunani, sekitar 150 km. Barat Athena.

Sejarah :
Di bagian barat laut Yunani terletak kota Olympia, ketenaran yang menyebar jauh melampaui negara. Menurut legenda, ini adalah di mana Zeus datang ke laga dengan ayahnya, kron haus darah dan berbahaya, yang melahap anak-anaknya saat ia meramalkan kematian seorang nubuat dari tangan anaknya. Diselamatkan oleh ibunya, dewasa Zeus menang dan mendapat Crohn muntah saudara-saudara mereka.
Untuk menghormati kemenangan ini didirikan Olimpiade, pertama kali diselenggarakan pada 776 SM. Lebih dari dua abad, dan dalam 456 SM. Olympia arsitek Libo dibangun di kuil kepada Zeus, yang menjadi kuil utama kota.

Kuil itu dihiasi dengan patung dewa ketinggian 12 m dan 40 cm, keagungan dan keindahan yang begitu terkesan sezamannya, ia diakui sebagai keajaiban dunia yang baru. Zeus adalah pencipta Phidias pematung terkenal. Dia mulai meletakkan patung sekitar 440 SM. Setahun sebelumnya, ia mengembangkan teknik untuk mempersiapkan sejumlah besar emas dan gading untuk konstruksi. Di sana, ia memahat patung dan memotong sebelum mereka bisa dirakit menjadi sebuah unit tunggal di gereja.

Ketika pembangunan patung itu selesai, dia hampir tidak cukup ruang di bait suci. Strabo menulis: ".. meskipun kuil itu sendiri - yang sangat besar, pematung ini dikritik karena tidak diperhitungkan rasio aktual proporsi patung ke kuil Dia telah menunjukkan Zeus ditanam di atas takhta, namun dengan kepala hampir beristirahat di langit-langit, sehingga kita memiliki kesan. bahwa jika Zeus akan berdiri, lalu meletakkan kepalanya di atap candi. "
Tulisan-tulisan sejarawan kuno, arkeologi menemukan (salinan kecil dari gambar pada koin) membawa kita gambar patung dari dewa-dewa Yunani kuno. Phidias digambarkan Zeus duduk di singgasana. Karangan bunga zaitun dihiasi dengan kepala dewa - Allah Thunder, jenggot kunci bergelombang membingkai wajahnya dengan bahu kirinya tergantung sebuah jubah yang menutupi kaki.

Sosok Zeus yang terbuat dari kayu, dan atas dasar ini dengan perunggu dan paku besi, kait-kait istimewa rinciannya dari gading dan emas (teknik ini disebut hrisoelefantinnoy). Wajah, tangan dan bagian lain tubuh terpapar yang terbuat dari gading, rambut dan janggutnya, mahkota, jubah dan sandal - terbuat dari emas, mata - batu mulia. Orang yang melihat Zeus di Olympia, menyebutnya sebuah kombinasi yang menakjubkan dalam menghadapi kebijaksanaan, angkuh dan belas kasih dan kebaikan.

Tahta itu dibuat, menurut beberapa sumber, dari pohon cedar, di sisi lain - yang terbuat dari kayu hitam dan ditutupi dengan emas dan gading. Kaki takhta dihiasi dengan menari tokoh Nike - dewi Kemenangan. Pena tahta didukung oleh sphinx, sementara punggungnya dihiasi Charites - Dewi Kecantikan, putri dari Zeus dan Hera.

Sebelum alas dengan gambar adegan kelahiran Aphrodite, adalah sebuah kolam kecil, berjajar dengan biru elevksinskim batu dan marmer putih. Ia menjabat, menurut Pausanias penulis Yunani kuno (2. N. E.) Limpasan untuk residu minyak zaitun, yang secara teratur ternoda patung. Penetrasi ke pintu gelap cahaya candi tercermin dari permukaan halus cairan di kolam renang, jatuh pakaian emas dari Zeus dan menutupi kepalanya; login tampak memancar cahaya dari wajah dewa. Sebelum lantai alas patung dipenuhi biru Eleusinian batu, yang diukir di kolam itu minyak zaitun harus melindungi gading dari rassyhaniya.

Keturunan penciptaan yang sangat berharga Phidias.  Orator terkenal dan politisi Cicero Roma (1. SM. Oe.) Dinamakan Zeus perwujudan keindahan, penulis dan ilmuwan Romawi Pliny Gayus Penatua (1. N. E.) Dirasakan sebuah karya tak tertandingi patung. Selama beberapa tahun, kuil menarik pengunjung dan penggemar dari seluruh dunia.

Pada abad pertama kaisar Romawi Caligula mencoba untuk memindahkan patung itu ke Roma. Namun, upayanya gagal. Setelah Olimpiade dilarang tahun 391 oleh Kaisar Theodosius, kuil ditutup. Olympia dan kemudian berbaring di menunggu untuk kegagalan - gempa bumi, tanah longsor, kebakaran dan banjir, sebagai akibatnya gereja cukup rusak. Sebelumnya, patung ini dipindahkan ke Yunani kaya untuk istana Konstantinopel. Ada itu tetap sampai dihancurkan oleh api serius di 462. Сегодня от статуи осталась только пыль... Saat ini, patung tetap debu ...

Salinan terbuat dari patung, termasuk prototipe besar di Asap (Libanon). Tak satu pun dari mereka, bagaimanapun, tidak bertahan sampai hari ini. Rekonstruksi awal seperti Erlach, sekarang diyakini akurat.