Cochin : Dua kapal perang TNI AL jenis Perusak Kawal Rudal MRLF (Multi Role Light Fregate) KRI John Lie-358 dengan Komandan Kolonel Laut (P) Antonius Widyoutomo dan KRI Usman Harun-359 dengan Komandan Kolonel Laut (P) Didong Rio Duta Purwo meninggalkan pelabuhan Cochin India dalam perjalanan menuju tanah air Indonesia , selasa kemarin.
Kapal perang yang dilengkapi dengan persenjataan modern tersebut berada di pelabuhan Cochin India selama tiga hari dalam rangka melaksanakan berbagai kegiatan yang telah diagendakan antara lain kunjungan kehormatan kepada pejabat setempat dan bekal logistik dalam mendukung kegiatan pelayaran sampai ke Indonesia.
Pelayaran dua KRI diperkirakan membutuhkan waktu selama 3 hari sampai tiba di perairan Indonesia dengan route pelayaran melalui perairan sekitar Pulau Rondo Sabang dilanjutkan ke Selat Malaka dan direncanakan singgah di Pangkalan Utama Utama Angkatan Laut Belawan.
Dalam pelayaran menuju ke perairan Indonesia , kedua kapal perang tersebut melaksanakan berbagai peran latihan dan manuver dalam mendukung peningkatan profesionalisme prajurit dalam mengawaki kapal perang baru TNI AL yang di produksi BAE System, Inggris
Pelayaran kapal perang TNI AL diberangkatkan dari Portland Inggris dalam perjalanan ke Indonesia, telah singgah di beberapa pelabuhan mulai Malaga Spanyol dan perairan Civitavechia Italia selanjutnya singgah di Pelabuhan Jeddah dan selanjutnya singgah Pelabuhan Salalah Oman dan di Cochin India.
Kapal perang dengan panjang 95 meter dan lebar 12,7 meter ini memiliki fasilitas akomodasi 79 personel dan diproyeksikan untuk menghadapi peperangan anti kapal permukaan, anti kapal selam, anti serangan udara dan perang elektronika. Kapal ini dilengkai dengan rudal anti kapal Exocet MM40 Block II. Rudal buatan pabrikan MBDA ini mampu menjangkau sasaran kurang lebih sejauh 150 km dan senjata torpedo. Senjata lainnya adalah meriam otomatis 76 mm yang terpasang di geladak haluan dan senjata kaliber 30 mm .
Sumber : Cakrawala-dispenal
0 Komentar untuk "KRI John Lie Dan KRI Usman Harun Tinggalkan Cochin India Menuju Tanah Air"