London - Tower of London bagai dua sisi mata uang di mata turis. Ini merupakan tempat penting di mana Inggris menempatkan harta kerajaan. Di sisi lain, kastil ini juga menjadi saksi bisu aksi pemancungan istri sang raja Inggris.
Sejarah mencatat, Tower of London yang telah berumur 900 tahun, setidaknya menjadi tempat eksekusi dua istri Raja Inggris Henry VIII yang dianggap berkhianat. Mereka adalah sang istri ke-2, Anne Boleyn dan istri ke-5 Catherine Howard. detikTravel berkunjung ke tempat ini bulan lalu.
Pemandu yang menemani detikTravel bercerita, Raja Henry VIII memiliki 6 istri. Anne Boleyn dipenggal pada 19 Mei 1536 dengan sebuah pedang, sedangkan Catherine enam tahun setelahnya. Untuk mengingat sejarah berdarah itu, tempat eksekusi kedua Ratu Inggris tersebut kini dibangun prasasti.
Tower of London memang banyak menyisakan cerita kelam, salah satu kastil di sini bahkan dinamakan Bloody Tower (Menara Berdarah). Di sini dikisahkan menjadi tempat pertarungan berdarah dua pangeran untuk memperebutkan tahta kerajaan sampai salah satu di antaranya tewas bersimbah darah di tangan saudaranya.
Belum lagi kisah menyeramkan penjara yang sempat dibangun di kastil yang megah ini. Alhasil, potongan-potongan sejarah itu bak membentuk Tower of London sebagai destinasi wisata horor. Banyak kisah pengunjung atau warga yang merasa melihat penampakan di sini.
Terlepas dari cerita seramnya, Tower of London juga menjadi lokasi penyimpanan harta dan pusaka kerajaan Inggris. Mulai dari Crown Jewels yang biasa dikenakan Ratu Elizabeth II, koleksi emas, berlian, batu mulia, serta pusaka kerajaan lainnya tersimpan di sini. Termasuk senjata dan baju zirah warisan para raja-raja Inggris pada masa lalu.
Semua benda bersejarah nan berharga tersebut tersimpan rapih di dalam kotak kaca khusus. Sampai-sampai pengunjung dilarang memotret ketika masuk ke ruangan penyimpanan harta ini.
Sejarah mencatat, Tower of London yang telah berumur 900 tahun, setidaknya menjadi tempat eksekusi dua istri Raja Inggris Henry VIII yang dianggap berkhianat. Mereka adalah sang istri ke-2, Anne Boleyn dan istri ke-5 Catherine Howard. detikTravel berkunjung ke tempat ini bulan lalu.
Pemandu yang menemani detikTravel bercerita, Raja Henry VIII memiliki 6 istri. Anne Boleyn dipenggal pada 19 Mei 1536 dengan sebuah pedang, sedangkan Catherine enam tahun setelahnya. Untuk mengingat sejarah berdarah itu, tempat eksekusi kedua Ratu Inggris tersebut kini dibangun prasasti.
Tower of London memang banyak menyisakan cerita kelam, salah satu kastil di sini bahkan dinamakan Bloody Tower (Menara Berdarah). Di sini dikisahkan menjadi tempat pertarungan berdarah dua pangeran untuk memperebutkan tahta kerajaan sampai salah satu di antaranya tewas bersimbah darah di tangan saudaranya.
Belum lagi kisah menyeramkan penjara yang sempat dibangun di kastil yang megah ini. Alhasil, potongan-potongan sejarah itu bak membentuk Tower of London sebagai destinasi wisata horor. Banyak kisah pengunjung atau warga yang merasa melihat penampakan di sini.
Terlepas dari cerita seramnya, Tower of London juga menjadi lokasi penyimpanan harta dan pusaka kerajaan Inggris. Mulai dari Crown Jewels yang biasa dikenakan Ratu Elizabeth II, koleksi emas, berlian, batu mulia, serta pusaka kerajaan lainnya tersimpan di sini. Termasuk senjata dan baju zirah warisan para raja-raja Inggris pada masa lalu.
Semua benda bersejarah nan berharga tersebut tersimpan rapih di dalam kotak kaca khusus. Sampai-sampai pengunjung dilarang memotret ketika masuk ke ruangan penyimpanan harta ini.
0 Komentar untuk "Kisah Horor Pemenggalan Ratu Inggris di Tower of London"