SURABAYA : Selama beberapa hari sejak Rabu (24/9/2014) besok, Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) ditutup sementara untuk aktivitas pelayaran. Ini karena puluhan kapal perang milik TNI akan dilibatkan dalam latihan menjelang acara HUT TNI pada 7 Oktober yang dipusatkan di Armada RI Kawasan Timur TNI AL, Surabaya.
Penutupan APBS ini, kata Kepala Humas Pelindo III Cabang Tanjung Perak Dhany Rachmad Agustian, dilakukan dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
"Sesuai surat edaran dari Kementerian Perhubungan, semua kapal kami minta berhenti beroperasi sementara," katanya, Selasa (23/9/2014) sore.
Selain besok, latihan kapal perang juga akan dilakukan pada 25 dan 29 September, serta pada 1, 2, 3, 4 dan 6 Oktober 2014.
"Akan ada sekitar 43 kapal perang yang akan berlatih melakukan parade, plus satu unit kapal selam. Selain itu, di atas APBS, sejumlah pesawat TNI AL juga akan berlatih parade," tambahnya.
Pada HUT Ke-69 TNI nanti, 1.000 penerjun anggota TNI juga akan unjuk kemampuan terjun payung di atas perairan Madura. Pertunjukan itu belum pernah dilakukan sebelumnya. HUT Ke-69 TNI ini dinilai spesial karena dirayakan di akhir pemerintahan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Alur Pelayaran Barat Surabaya adalah jalur menuju pelabuhan Tanjung Perak yang setiap harinya ramai dilalui kapal peti kemas dari luar maupun dalam negeri. Sebagai pintu utama perekonomian di Indonesia timur, APBS dilalui berbagai jenis dan ukuran kapal, dari kapal peti kemas ukuran 23,7 juta GT hingga kapal tanker ukuran 9,2 juta GT.
Sumber : KOMPAS
0 Komentar untuk "Kapal Perang TNI Akan Masuk ke Surabaya, Alur Pelayaran Ditutup 5 Jam"