Markas Besar Polri menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mengantisipasi kemungkinan aksi balas dendam oleh jaringan teroris Poso, menyusul penembakan dua anggotanya di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin (22/7).
"Ini merupakan instruksi langsung dari pusat (Mabes Polri), terutama untuk jajaran kepolisian di Jawa Timur. Bapak Kapolda (Irjen Pol Unggung Cahyono) juga telah memberi arahan peningkatan pengamanan di setiap mako (markas komando kepolisian)," kata Kapolres Tulungagung, AKBP Whisnu Hermawan Februanto, Selasa.
Whisnu mengisyaratkan, Mapolres Tulungagung menjadi salah satu titik yang rentan menjadi sasaran aksi balas dendam kelompok teroris.
Hal itu dikarenakan dua anggota mereka tewas tertembak polisi saat digelarnya operasi penggerebekan di sebuah warung kopi di Jalan Pahlawan, Kota Tulungagung, Senin (22/7) pagi.
"Selain pengamanan mako, Bapak Kapolda juga memerintahkan seluruh jajaran kepolisian di daerah agar mengefektifkan peran Babinkamtibmas (Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), dengan mendata seluruh pendatang yang masuk di setiap desa maupun lingkungan," terangnya.
Hasil analisa dan evaluasi kepolisian, Tulungagung sebenarnya bukanlah daerah tujuan aksi terorisme, melainkan hanya sebagai wilayah transit atau persinggahan sementara.
Ia mengatakan, fakta itu bagaimanapun mendorong jajaran kepolisian di wilayah Polda Jatim untuk meningkatkan kewaspadaan, sebab sel-sel terorisme ditengarai telah menyebar ke wilayah Jawa Timur, termasuk Tulungagung.
Saat ini saja, katanya, intelijen Polres Tulungagung masih melakukan pemantauan ketat terhadap seorang pendatang dari sebuah pondok pesantren di Nganjuk, karena ditengarai melakukan syiar dan aktivitas keagamaan yang identik dengan penganut ajaran Islam garis keras.
"Kapan lalu ada dua orang yang kami pantau pergerakannya, tapi yang satu sudah keluar (Tulungagung), jadi tinggal seorang yang diamati," ungkap Whisnu tanpa menyebut daerah persinggahan "pria asing" tersebut.
Selain memperketat pengamanan Mapolres Tulungagung maupun mapolsek di daerah-daerah, kata Whisnu, pihaknya juga meningkatkan kegiatan patroli di masing-masing wilayah.
Tidak tanggung-tanggung, personel keamanan di masing-masing Mapolsek ditambah sekitar dua hingga tiga personel untuk setiap sift penjagaan, serta melakukan patroli di kampung-kampung secara masif.
Setiap pengunjung yang masuk ke mapolres dan setiap mapolsek saat ini juga harus melewati pintu pemeriksaan terhadap semua barang bawaan yang dibawa masuk.
Diberitakan, dua terduga teroris jaringan Poso, (Riza dan Dayah) ditembak mati saat dilakukannya operasi penggerebekan di depan sebuah warung kopi, Jalan Pahlawan, Kota Tulungagung, Senin (22/7).
Selain menembak dua terduga teroris jaringan Poso yang diduga terlibat dalam pembobolan ATM CIMB Niaga dan perampokan di Sumatera, tim Detasemen khusus (Densus) 88 Antiteror juga menangkap dua pria warga lokal yang ditengarai sebagai pengantar dan penunjuk arah selama di Tulungagung (Sapari dan Mugi Hartanto).
Riza diketahui telah tinggal dan menginap di Desa Penjor, Kecamatan Pagerwojo, sejak tiga bulan lebih, sementara Dayah baru masuk selama dua hari tiga malam di Tulungagung sebelum akhirnya ditembak mati tim Densus 88. (Antara)
Kembalilah Jaya Indonesiaku
Kami Membutuhkanmu Soekarno
Kembalilah
Powered by Blogger.
Popular Posts
-
Youtube adalah sebuah situs web yang memungkinkan bagi para penggunanya untuk berbagi video (sharing video di internet). Para member Youtube...
-
Kerajaan Kutai Kutai adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia, diperkirakan muncul pada abad 4 M atau kurang lebih 400 M, keberad...
-
Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan bercorak Hindu yang terletak di Jawa Barat. Kerajaan ini diperkirakan be...
-
Afrika Tengah (MI) : Menjelang di bukanya misi PBB yang baru di Central African Republic (CAR) dengan nama MINUSCA ( United Nations Mult...
-
H istoriografi Eropa merupakan studi yang sangat kompleks. Mengingat jumlah negara yang termasuk didalamnya begitu banyak, serta periode w...
-
Peranan Tumbuhan Paku bagi Kehidupan Tumbuhan paku mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Peranan tersebut ada yang menguntungkan ada...
-
1. Tahun 1914 28 Juni 1914: Terjadi pembunuhan terhadap Archduke Franz Ferdinand beserta isterinya. Pembunuhan ini terjadi di Sarajevo (se...
-
Pemikiran Konterfaktual : Efek Dari Memikirkan "Apa Yang Akan Terjadi Seandainya...." Misalnya Anda melaksanakan ujian penting;...
-
Pengertian Nilai dan Macam - Macam Nilai Sosial 1. Pengertian Nilai Sosial Setiap masyarakat memiliki sistem nilai yang berbeda - be...
-
Sejarah Kerajaan Majapahit : Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu - Buddha yang mengu...
KATEGORI
Agama Islam
Alexa
Alustisa Buatan Indonesia
Alustista
Alustista Buatan Indonesia
Alutsista
Analisis
Analisis Militer
Analisis Militer
APBN
APBN & APBD
ARMADA TNI AL
ASEAN
Astros II TNI AD
Award
Bakorkamla
Bencana Alam
Biografi Tokoh Eropa
Biologi
BPPT
Brimob
BUMN
BUMS
Cara Mendapatkan Uang
CN-235
CN-295
Demokrasi
DEPHAN
Diplomasi
Diplomasi Militer
Ekonomi
Ekosistem
Entertaiment
Gejala Sosial
Hankam
Helikopter
History
Holiday
Hubungan Sosial
Indo Defence
Indobatt
IndoDefence
Indonesia
Industri Pertahanan
Industri Strategis
Inflasi
Info Negara
Intelijen
Internasional
internet
JAT TNI AU
Kapal Perang
Kapal Selam
Kapal Selam TNI
KASAD
KASAL
KASAU
Kebijakan Fiskal
Kebijakan Moneter
Kedaulatan Bangsa
Kegiatan Sosial
Kehidupan
Kekuatan Militer
Kemasyarakatan
Kemhan
Kerajaan Hindu - Buddha
Kerajaan Islam
Kerjasama Militer
Kerjasama Pertahanan
Kerusakan Alam
Kesehatan
KFX/IFX FIGHTER
koarbar
Koarmatim
KODAM
Kogabwilhan
Kognisi Sosial
Komputer
Konflik
Konflik Sosial
Konga
Konsep Pasar
KOPASKA
Kopaskhas
KOPASSUS
Koperasi
KOSTRAD
KRI Banda Aceh 593
KRI Bung Tomo-357
KRI Dewaruci
kri Diponogoro-365
KRI Frans Kaisiepo–368
KRI Halasan-630
KRI Iskandar Muda-657
KRI John Lie- 358
KRI Klewang 625
KRI Makassar-590
KRI Sultan Hasanuddin 366
KRI Sultan Iskandar Muda-367
KRI Teluk Bintuni-520
KRI Tombak-629
KRI Usman-Harun 359
KRI Yos Sudarso-353
LAPAN
Latgab Tni
Latihan Militer
Latihan Tni
Latma TNI
Lembaga Negara
LUSTISTA
Manfaat
MARINIR
Materi Pokok
Menhan
MENLU
Militer
Misteri Eropa
N-219
nas
Nasional
news
Opini
Panglima TNI
Panser
PANSER ANOA 6X6
PANSER BADAK 6x6
PANSER TARANTULA TNI AD
Parlemen
Pasar Modal
Paskhas
Paspampres
Pasukan Perdamaian
PBB
Pendapatan Nasional
Pengadaan Alutista
Pengadaan Alutsista
Pengamat Militer
Pengetahuan
Pengetahuan Umum
Penyakit
Peradilan
Peranan
Perang Dunia
Perbatasan
Perbatasan NKRI
Perbedaan Sosial
Perilaku Menyimpang
Permasalahan Sosial
Perpajakan
Pesawat Intai Tanpa Awak
Pesawat Tempur
Pindad
PKN
PLH
POLRI
Prestasi Militer
Produksi Nasional
Profesionalisme TNI
Psikologi Sosial
PT Dahana
PT DI
PT LEN
PT LundinNorth Sea Boats
PT PAL
PT RAI
PTC
R 80
RADAR
Radar Pertahanan
RANTIS KOMODO
Review Film
RISET
Roket
Rudal
SAR
Satelit
SATELIT LAPAN
Sejarah
Senapan
Separatis
Seputar Info
Sistem Pembayaran
Sosiologi
SS2-PINDAD
SUKHOI TNI AU
Tank
Tank Leopard
TANK PINDAD
techno
Teknologi
Tentang Negara di Eropa
Tips
TNI
TNI AD
TNI AL
TNI AU
Tokoh
Tutorial Blog
Uang
UAV
umum
UNIFIL
Unik
Veteran RI
Video
WISATA SEJARAH EROPA
Mengenai Saya
Copyright © 2014 Indo Artileri - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info
0 Komentar untuk "Polri Antisipasi Balas Dendam Jaringan Teroris Poso "